sabar ia sayang..

Posted: 31 May 2009 by ranii mahardika in Labels: ,
0

ritual bangun tidur saia : cari henpon!
maksudnya sih mau lihat jam, that's normal kan, tiap bangun kita pengen tau jam berapa saat itu.. henpon ketemu, yang terlihat bukannya jam, yang ada malah, 1 New Text Message

jung! brownie tnyta ga mw jg maem maemanna ibu! kykna dy kangen ma jung! ga plng?

From: aDekqu Sent: 30 May 2009 09:55


diem..
hening.




mmm~


no response..


2 menit

5 menit


10 menit kemudian..


hah!! jam 10!!

sial! i overslept! padahal hari ini saia sudah merencanakan akan pergi ke suatu tempat! huh! tapi, akhirnya secepat kilat juga saia memutuskan untuk membatalkan rencana saia itu. sudah siang. tempat yang akan saia kunjungi pastilah sudah ramai, dan saia tidak akan mendapatkan tempat yang pewe.

akhirnya, saia memutuskan untuk mandi dan keramas. dan setelah merasa cukup segar diguyur air dingin khas kota Malang, saia membaca lagi sms masuk di henpon. walah, walah.. ternyata tadi itu saia tidak dengan benarbenar membaca sms masuk itu. saia hanya melihat jam yang ditampilkan di sms tersebut. dan setelah saia membacanya, saia cuman bisa menyimpulkan bibir dengan getir.

kasiann brownie.
baru malam sebelumnya saia tibatiba memikirkan teringat akan si anjing coklat itu. tibatiba saia berpikir tentang bagaimana makannya, bagaimana
kesehariannya, dan entah mengapa tibatiba pula saia membuka laptop dan melihatlihat folder foto si brownie. saia kangen brownie!
haduwww, ternyata memang iia tresno jalaran soko kulino itu benar adanya. saia membuktikannya hanya dalam waktu yang sangat singkat!

brownie....
sabar ia sayang. i'll be home soon. makan yang banyak dunk, nurut sama ibu sama dmas. biar nanti kalo kita ketemu lagi, kamu ga kuruskurus banget. sabar iia brownie. jangan nakal, jangan keluar-malem-pulang-pagi lagi! sabarr iia sayang.........

menggiati Bilangan Fu

Posted: 29 May 2009 by ranii mahardika in Labels: , ,
1

sebenarnya saia lupa, kapan tepatnya saia menjadi penggemar buku. buku cerita, buku novel, buku motivasi, buku fiksi ilmiah. bermacammacam buku lah. bermacam buku yang ga bisa juga saia patok sebuah `genre` tertentunya untuk saia jadikan bacaan `paling favorit`. yepp, saia juga ga tau, jenis buku apa yang menjadi kesukaan saia! kadangkadang, mood mendukung saia untuk melahap habis buku agama, filsafat, atau hukum. dan di lain mood, buku bacaan ringan pun menjadi favorit. saia jelas lupa juga, buku apa yang pertama kali saia baca sampai saia menemukan kesadaran `menghobikan` membaca sebagai pengisi waktu. entah yang mana yang lebih dulu, bukubuku Kahlil Gibran atau berbagai jenis Chicken Soup yang jadi bacaan pertama saia. tapi, saia ga ingin membahas itu saat ini.

buku ini, jelas bukan buku yang baru saja diterbitkan. buku ini terbit Juni 2008, buah tangan penulis Ayu Utami. Bilangan Fu namanya.. saia juga tidak akan memberikan sinopsis dari buku ini, karena saia bukan peresensi yang baik. saia hanya ingin bercerita tentang pengalaman saia dengan buku ini. saia menyebutnya BUKU, sedangkan penulisnya sendiri menyebutnya NOVEL. dan saia juga ga ambil pusing dengan penyebutan saia ini. saia kagum dengan buku ini. di awal kemunculan buku ini, saia sudah sangat berniat untuk membeli dan membacanya. namun apa dikata, baru sekarang buku ini bisa saia `habiskan!`

penulisnya editor menyebutnya "pengarang" memberi nafas "spiritualisme kritis" terhadap karyanya ini. ia mengolah halhal yang kita sebut spiritual, mistis, keagamaan dengan apik dan tanpa sadar membuat kita berpikir bahwa semua itu menjadi sangat logis. dalam bukunya, si penulis menyebutkan tentang agama bumi dan agama langit. halaman 452. agama bumi adalah ajaran yang secara sistematis memelihara alam, sedang agama langit jelaslah tentang hubungan umat dengan Tuhannya yang ada di langit! selain itu, secara halus pula penulisnya menjelaskan konsep Monoteisme yang kita anut. kita tahu bahwa monoteisme berarti hanya ada satu Tuhan. yang dengan gamblang dipaparkan bahwa artinya bahwa kita hanya menyembah satu
Tuhan, yang jika dikaji lebih dalam, Tuhan yang satu itu tiada tandingannya.. apalagi ditandingi oleh aliran kepercayaan, yang kita akui jumlahnya sangat banyak di Indonesia ini. jika begitu adanya, konsep ini memberi arti bahwa monoteisme sulit bertoleransi terhadap perbedaan.

paham ini dikisahkan dikawal oleh tokoh bernama Kupukupu yang di kemudian hari lebih dikenal dengan Farisi, yang mempunyai saudara lakilaki yang ternyata memiliki pandangan tentang ketuhanan yang jauh berbeda dengannya. namanya Parang Jati. lelaki yang memiliki keistimewaan pada fisiknya, namun masyarakat justru malah menganggapnya "cacat". ialah yang memunculkan ideologi "spiritual kritis" yang tadi sudah saia sebut. dan ia diceritakan berkawan sangat dekat dengan sepasang kekasih Yuda dan Marja. Yuda, si tokoh "aku" dalam novel ini adalah seorang pemanjat tebing dan petaruh yang menjuluki dirinya sendiri "si iblis", dan Marja adalah hanya seorang "manusia" yang bersemangat. si "aku" memiliki pandangan yang 180 derajat berbeda dengan Jati, "si malaikat" yang kemudian mendorong alur cerita pada buku ini mengerucut pada bilangan Fu, yaitu sebuah bilangan yang mempunyai properti nol dan satu sekaligus.

1 : @‍ = 1 x @ = 1, dan @ bukan 1

ps.. @ itu sebenarnya berbentuk seperti gambar obat nyamuk bakar yang melingkar, bukan @ yang sesungguhnya..

nah, buat saia.. buku ini, selain mengusung tema spiritualisme yang kental, juga mengandung ajakan kepada kita untuk lebih mencintai bumi. karena bumi adalah tempat kita hidup sekarang. dan apa yang bakal terjadi apabila kita tidak memelihara bumi kita ini dengan baik?? tentu wacana Global Warming sekarang ini bagai makanan kita seharihari toh? lalu, apakah hal itu hanya akan menjadi sekedar wacana saja? agama bumi yang dikemukakan oleh Ayu Utami melalui Parang Jati, bukanlah jenis aliran kepercayaan seperti yang sekarang banyak berkembang di Indonesia. bukan sebuah agama yang sekedar mengharuskan umatnya hanya menyembah Tuhan yang ada di kitab suci yang telah diwahyukan kepada mereka. tidak hanya itu, karena meskipun saia bukan Tuhan, saia yakin bahwa Tuhan akan menyentuh sisi humanis dan sosial kita, umatnya, dengan cara yang berbeda. dan kesadaran itu, melalui buku ini, digambarkan dengan lebih mudah.. cintai Tuhanmu, cintai pula bumimu. gunakan energi bumi secara wajar dan sebagaimana kita memperlakukan diri kita sendiri, tidak mengeruk keuntungan dari bumi dengan memperkosanya yang dikuliti oleh modernitas.

ahh, sudah saia bilang, saia bukan peresensi yang baik. mungkin sebaiknya tementemen baca sendiri aja bukunyaa, biar mengerti dengan apa yang barusan
saia ceritakan. hehehehe

bukan cinta biasa vs benci disko

Posted: 28 May 2009 by ranii mahardika in Labels: ,
0

beberapa hari yang lalu, berturut-turut saia menonton dua film hasil karya anak bangsa Bukan Cinta Biasa dan Benci Disko. keduanya memiliki kesamaan yaitu mengisahkan hubungan antara ayah dan anak. yang satu tentang hubungan ayah anak yang baru diketahui setelah sang anak berusia 16 tahun.. satunya lagi tentang seorang ayah yang mempunyai tiga orang anak dengan tiga istri yang berbeda pula. kedua film ini juga samasama dibalut dengan genre komedi. suasana gelak tawa cukup sukses membangun suasana yang mungkin akan jadi sangat monoton.

hmm~ saia sendiri sebenarnya tidak terlalu suka jenis film seperti ini, hanya saja karena waktu itu si ibu yang memaksa mengajak untuk menonton dan mengisi waktu luangnya, terpaksa dehh saia menurutinya :)

tapi, bagi saia yang tidak terlalu suka jenis film begini, film ini benerbener cuman jadi "pengganjal" syaraf saia yang tegang. hehehe.. walau emang soundtrack film Bukan Cinta Biasa enakenak, beda dari soundtracknya Benci Disko. buat yang pengen nonton film ini, saia sarankan untuk mencari resensinya dulu di internet, atau dari temen yang sudah menonton deh :P

malang tempo doeloe

Posted: 25 May 2009 by ranii mahardika in Labels: , ,
5

kemaren adalah hari pertama saia menginjakkan kaki di kota Malang, setelah sekian lama tidak pulang kesini. hehehe, sounds lebaii ia? setelah sekian lama, kebetulan kedatangan saia disambut dengan perayaan hari ulang tahun kota Malang yang kesekian. maaf, saia kurang tau, tapi toh bisa dicari di gugel, hehe. dan di antara serangkaian perayaan HUT tersebut, ada sebuah kegiatan yang dinamakan Malang Tempo Doeloe.

Malang Tempo doeloe a.k.a MTD ini adalah sebuah even tahunan yang dimulai empat tahun yang lalu, yang terinsirasi dari keadaan kota Malang beberapa tahun yang lalu. saia pribadi kurang mengetahui, jaman apa saja yang dimaksud dalam MTD ini. namun berbagai diorama mengenai masa penjajahan Jepang terpajang disana, dan saia pikir bahwa mungkin saja MTD ini dianggap dimulai sejak masamasa penjajahan Jepang.

saia hanya ingin mengulas sedikit saja tentang pelaksanaan MTD tahun ini. tapi jangan dijadikan patokan juga bahwa apa yang saia tulis nanti ini adalah kenyataan yang ada di lapangan. karena, satu. saia baru berkunjung ke MTD ini pada hari terakhir pelaksanaannya. dua. karena memang saia tidak berkompeten untuk memberi komentar untuk hal ini. hehehe

jadi, sesuai konsepnya, bahwa MTD mengkondisikan bagaimana situasi dan kondisi kota Malang di jaman dahulu. sepanjang jalan Ijen yang menjadi tempat berlangsungnya even ini, dihias demikian rupa sehingga nampak seperti kota tua. namun, tahun ini.. saia pribadi merasa greget itu kurang. saia tidak mendapati situasi yang dimaksud oleh panitia. yang saia dapati malah banyaknya stand yang berjualan makanan ala tempo dulu. selain makanan, ada juga beberapa stand yang berjualan batik, mainan tempo dulu, perkakas tempo dulu. memang tidak semuanya berjualan, ada stand yang hanya melakukan pameran. tapi semakin tahun, semakin jelas pula bahwa pelaksanaan MTD ini mengarah ke komersialisme semata, menyampingkan tujuan hiburan rakyat yang pada mulanya ingin diprogramkan oleh pemerintah kota Malang.

lalu, saat saia akan berangkat ke Malang, banyak kawan sudah menginformasikan bahwa kota Malang sedang diguyur hujan setiap hari. saia pun jadi bertanyatanya, apakah pelakasanaan MTD akan terganggu dengan turunnya hujan?? dan benarlah, saat saia datang untuk kedua kalinya ke jalan Ijen tersebut, fyi, paginya saia sudah datang kesana untuk melihatlihat. dan malamnya, saia datang lagi kesana. jadi saat saia kesana, hujan gerimis agak deras menyambut.. hasilnya, jalanan jadi sangat becek. sangat tidak nyaman juga, karena antusiasme warga untuk hadir ke acara tersebut juga sangat tinggi, sehingga di tengah becek dan jalanan yang tidak nyaman, semua pengunjung juga harus berdesakdesakan!

berikutnya, sempat ada himbauan kepada warga untuk menghadiri MTD ini, dengan menggunakan dresscode pakaian tempo dulu. berkebaya kah, menggunakan pakaian perang kah, berdandan ala nonik Belanda kah, atau ala gadis atau pria desa kah.. atau apalahh yang berkaitan dengan tempo dulu. tapi, sepertinya itu hanya sekedar himbauan belaka. karena ga sedikit pengunjung yang hadir dengan mengenakan pakaian ala kadarnya. pakaian ala masa kini. jadi ga berimbang kesannya..

namun, di balik semua itu, kita juga wajib menghargai usaha pemkot Malang yang telah menggelar even seperti ini. karena hal ini jarang sekali kita temui di kotakota lain di Indonesia. dan tentunya, hal ini juga patut mendapat dukungan dari warganya..

medio April 2003

Posted: 21 May 2009 by ranii mahardika in Labels: ,
8

waktu sedang membukabuka binder lama, saia menemukan ini. begitu saia ingatingat, tulisan ini saia tulis pada April 2003. sebenarnya bukan saia juga yang nulis, saia hanya menyalinnya di kertas yang masi tersimpan di binder lama itu.

tulisan ini sebenarnya berisi kumpulan kata mutiara yang uda ga asing kok. dan saia ingin membagikannya disini..

it's true
that we don't know what we've got until we lose it.
but.. it's also true
that we don't know what we've been missing until it arrives.

dream what you want to dream,
go where you want to go,
be what you want to be,
'coz
you only have only one life and one chance to do all the things you want to do.

always put yourself in other shoes.
if you feel it hurt you,
it probably hurts the other person too.
the happiest people don't necessarilly have the best of everything,
they just make the most of everything that comes along their way.

when you were born
you were crying and everyone around you was smiling.
live your life
so when you die,
you are the one who's smiling
and everyone aroung you is crying.

sial.

Posted: by ranii mahardika in Labels:
6

sebenarnya lagi ga tau mau nulis apaan. tapi lagi pengen nulis! jadi bingung.
abis berantem sama Nyonya Rumah!
sial.
masalah lapar, dibilang cuman!

sial.
FMK uda dimulai hari ini!
saia pengen kesana sekarang!

sial.
ini tFL*SH lemodh banget!
masa dunLud Way Back Into Lovenya Hugh Grant & Drew Barrymore yang cuman 4.8 MB aja, ini uda hampir 15 menit kaga kelarkelar!!

sial.
di rumah sendirian, lainnya pada senengseneng!

sial.
di luar panes banget! ga ada awan sama sekali. matahari lagi seneng rupanya.

sial sial sial!

apalah arti sebuah nama???

Posted: 19 May 2009 by ranii mahardika in Labels:
4

pernah ga, ada yang bingung mau memperkenalkan diri dengan panggilan atau sebutan apa?

seandainya tementemen bertemu dengan orang baru, atau memasuki lingkungan baru, pastilah tementemen harus memperkenalkan diri kan? Nama Saya Agus! atau Perkenalkan, Namaku Dita!. hal itu jelas mudah dilakukan, ga susah lah nyebutin nama sendiri. apalagi nama itu dibawa sejak lahir, dan katakata kesekian yang kita ketahui saat baru belajar bicara, adalah nama kita sendiri. sekali lagi, ga susah kan??

tapi, hal itu berbeda dengan saia.
saia seringkali kebingungan jika bertemu dengan orangorang baru dan harus berkenalan. bukan apaapa, bukannya saia buronan yang suka berganti nama. bukan! bukan itu.

nama lengkap saia Alit Rahayu T.N, please jangan tanya apa kepanjangan dari nama belakang saia! nama itu diberikan oleh bapak saia, dan seharusnya saia bisa dipanggil Alit atau Rahayu. tapi, saia lebih suka Alit saja . namun, cerita ini ga akan ada kalo yang terjadi hanya itu saja. jadi, si ibu pinginnya saia dipanggil dengan nama lainnya, sampaisampai jadilah saia diberi panggilan Rani dan sampai saat ini, bahkan saia sendiri lebih familiar dengan nama itu. yupp, Rani bukan sekedar nama kecil saia, tapi juga adalah saia sendiri. seluruh keluarga besar saia dari kedua belah pihak, jelasjelas lebih kenal Rani daripada Alit, padahal, Rani ga tercantum di KTP saia.

untuk halhal yang bersifat sosial, atau pertemanan, dulunya hal ini masih bisa disiasati. cukup banyak juga kok tementemen sepermainan yang mengetahui "nama ganda" saia ini. tapi, begitu saia menginjak bangku kuliah, hal ini menjadi sulit sekali! bukannya saia ga bisa berkenalan dengan menyebut nama Rani, tapi kebanyakan orang lebih mengenal nama lengkap saia. dan saat saia memperkenalkan diri dengan Rani, orangorang jelas ga akan mengingat itu. padahal, saia lebih nyaman dipanggil Rani daripada yang lainnya. tapi, ga mungkin juga saia menggunakan nama itu ketika saia harus berhadapan dengan lembaga formal atau situasi yang resmi dan kaku. misalnya, ketika saia melamar pekerjaan, berurusan dengan lembaga keuangan atau kepolisian, atau berbagai jenis situasi formal lainnya. tapi, sekali lagi, saia ga terlalu suka dipanggil Alit!

pernah, saia dikenalkan oleh seorang kawan, melalui YM. jelaslah saia memperkenalkan diri dengan Rani, karena memang itulah nama saia!
saia ga terlalu ambil pusing dengan lawan bicara saia di YM, yang mengaku bernama X. sekian lama berbincangbincang, si "X" ini menanyakan sekolah saia dulu, dan saia jawab saja dengan apa adanya. eh, diaa langsung menyebutkan nama salah saatu kawan sekolah saia. dan jelaslah saia mengenal nama itu, dan langsung aja saia tanyakan kepada teman chatting saia itu, mengenai kabar dan keadaan si temen sekolah saia. eh eh, dia Si X ini malah mengaku bahwa dialah si teman sekolah saia. dia bilangnya begini, "Lho, ini dah aku!". nah, apa yang bakal tementemen lakuin kalo ketemu temen lama?? saling bertukar kabar dunkk.. begitupun dengan saia.. saia langsung senang aja karena uda ketemu dengan temen lama. saia tanyatanya aja bermacemmacem pertanyaan standar
khas kawan yang uda lama ga ketemu! saia ga kecewa waktu dianya menjawab pertanyaan saia dengan sangat singkat dan apa adanya, karena memang sifatnya waktu sekolah juga begitu. cuek, simpel, dan ga banyak omong!

sampai akhirnya, dia ini bertanya tentang saia.. "Kamu Rani yang mana ia??" well, saia sih ga terlalu terkejut dengan pertanyaan ini, karena memang di sekolah saia ada dua orang yang bernama Rani, dan sekali lagi, saia tidak dikenal dengan nama itu di sekolahan.. saia pikir, dia bertanya untuk memastikan Rani yang mana yang dia ajak bicara. atau
semacam itulah.. dan tentunya saia bilang dunk, "Aku Alit, yang IPS 2 dua"

trus, apa yang terjadi...??

ternyata si X ini bukanlah teman saia. dia mengaku bernama itu, dengan tujuan untuk menjebak saia! jadi katanya begini, eh, aku tau kok kebiasaan orangorang yang kenalan lewat chatting. mereka ga mungkin nyebutin nama asli, jadi mereka itu harus dijebak kayak gini supaya mau ngaku! tuh, kan akhirnya kamu ngaku juga nama aslimu!

@#$%^&Y(*&^


jujur, saia jadi tersinggung disebut demikian. apakah saia berbohong disini?? engga kok! saia bicara jujur dan benar, Nama Saia Rani. dan itu bisa
dibuktikan! tapi, saia hanya membalas begini kepada dia, "Kalo kamu memang tidak suka diperlakukan demikian, seharusnya kamu juga ga bersembunyi di balik
nama palsumu dunk!" fyi, dia memperkenalkan dirinya menggunakan nama yang sesuai dengan ID Y!nya, misalnya, saia pernah punya ID : Bedoghol"
anggap saja, nama panggilan dia memang si X itu, tohh, itu kan sama aja seperti saia yang lebih familiar dengan panggilan Rani kan?? bete dehh. masa salah saia jika saia punya dua nama, nama lengkap dan nama panggilan.

makanya, hal itu pula yang kadang membuat saia bingung di kala saia harus memperkenalkan diri pada lingkungan baru. padahal, apalah artinya sebuah nama
kan?? hanya "sesuatu" yang digunakan untuk "menandai" saja kan..? ckck

what is best?

Posted: by ranii mahardika in Labels: ,
2

I was reading this, and deeply thinking about what-best-thing-that-I-ever-had. even I still wondering and keep thinking it. I think I didn't find the answer, but I dunno if it is exist. is there anything, that should called best thing I ever had?

as I told you here, I have not-good-relationship with my family. this is not the the only reason why I think that have nothing to make my life good! Im not comfort even with my only life. so, yes, I envy them whom have a-good-family.

but, still. Im still searching the answer of what-is-the-best-I-ever-had. someone please?

peliharaan = pemilik ???

Posted: 18 May 2009 by ranii mahardika in Labels:
5

yang paling sulit dalam merawat sepasang anjing saia adalah ketika mereka harus mandi! mereka sangat tidak suka mandi, dan paling tidak tenang jika waktu mandi datang. padahal mereka mandinya sekali seminggu lho, ga setiap hari dua kali! heran deh.. jadi, setiap waktunya mandi, anjinganjing saia, Brownie dan Bellie pasti menunjukkan gelagat yang ga biasa. mereka pasti terlihat bingung, dan ga ingin berada di dalam rumah. Mereka berlarian kesanakemari, berusaha mencari celah untuk keluar rumah, atau membuat keributan sebagai bentuk pengalihan perhatian supaya kami ga jadi memandikan mereka! heran juga sih, kok bisa iia mereka benci mandi?!

pernah ada yang bilang, binatang peliharaan itu mencerminkan pemiliknya..

saia jadi wondering, masa iia itu beneran begitu katanya? karena kalo memang bener begitu, berarti bener dunk kata orangorang?? soalnya saia sendiri ga suka mandi. hehehe, adik dan bapak saia juga begitu. di rumah, hanya ibu saja yang paling rajin. rajin semuasemuanya dahh. lah, padahal kedua anjing saia itu paling sering diurusin sama si ibu.

lahh, katanya, binatang peliharaan mencerminkan pemiliknya.. berarti kedua anjing saia ini siapa yang punya dunk? hhehe

friendship award

Posted: 15 May 2009 by ranii mahardika in Labels:
2




thanks buat ajeng yang udaa bagibagi award ini.

and this is the rules :

Rules:
1. Put the logo in one of your posts
2. Put the link of the blog who has given you this award
3. Give this award to those 10 people who are friendly and inspiring, put their blogs’ links as well
4. Tell them you’ve given this award by leaving a message on their blogs



dan, menurut peraturannya, award ini harus dibagiin ke sepuluh blogger lainnya. saia kasih ke siapa yak?? hhehe, ke putri, dimas, estehmanis, mbak kania, dewi, abii, mata, en yang lainnya yang mau ambil deh.. hhehehe

selamat menikmati award ini yak...

nothing

Posted: 14 May 2009 by ranii mahardika in Labels:
3

bersyukurlah.. sebelum kamu mengumpat.

poin berhadiah

Posted: 13 May 2009 by ranii mahardika in Labels: ,
2

kita tentu sudah ga asing dengan adanya program ini. poin berhadiah. jika kita berbelanja di toko tertentu, atau produkproduk dalam satu brand tertentu, dalam jumlah tertentu, kemudian kita mendapatkan poin yang nantinya bisa ditukarkan dengan hadiah atau produk tertentu pula. ga cuma itu, membeli pulsa pun kini telah pula menghasilkan poinpoin yang bisa ditukarkan. program ini biasanya memiliki jangka waktu tertentu, dan biasanya juga, poinpoin yang tidak diitukarkan selama masa berlakunya, akan hangus dan tidak bisa ditukarkan lagi setelah lewat masa berlakunya.

dalam setiap fungsi kehidupan, program seperti ini telah sangat akrab sekali bagi kita. belanja di supermarket, menabung di bank, membeli pulsa, fitnes atau berbagai jenis keanggotaan lainnya, dan lainlain. dan tentunya ga sedikit juga yang tertarik mengikuti program ini, dengan harapan bisa mendapatkan hadiahhadiah tertentu. itungitung menggunakan produknya, dan beradu keberuntungan mendapatkan hadiah yang menarik, mungkin bisa dikatakan begitu.

ibu saia, adalah salah satu dari tidak sedikit orang yang sangat tertarik dengan programprogram macam begini. mulai dari poin hasil pembelian pulsa, paket perawatan wajah di sebuah pusat kecantikan, sampai berbelanja dengan kelipatan tertentu di supermarket sebuah pusat perbelanjaan di Denpasar. yang terakhir saia sebut, adalah program yang paling ibu gemari. jelas saja, karena kami sekeluarga hampir setiap minggu berbelanja disana. tidak seperti keluarga lain yang pada umumnya berbelanja keperluan rumah tangga setiap bulan, ibu saia lebih suka berbelanja setiap minggu. kata ibu sih, supaya beliau bisa lebih sering berjalanjalan.

well, apapun alasannya, hari ini saia mendapat pengalaman terkait dengan program poin berhadiah itu. dan pengalaman ini tentunya ada karena "keterikatan" ibu saia dengan program poin berhadiah ini di supermarket yang sekarang sedang terkena kasus penggelapan pajak ini.

jadi, hari ini si ibu minta diantarkan berbelanja mingguan. saat berangkat, ibu uda berancangancang akan menghabiskan sejumlah sekian rupiah untuk menggenapkan jumlah poin yang telah dimilikinya. sejak minggu lalu, ibu sudah menentukan, "hadiah" mana yang ingin beliau tukarkan dengan poinpoin hasil berbelanjanya selama periode kali ini. kebetulan, akhir bulan ini adalah masamasa terakhir untuk penukaran poin di perode berjalan. dan akhirnya, setelah berputarputar berkeliling dan berbelanja keperluan untuk minggu ini.. si ibu langsung menarik troli yang penuh barang belanjaan, menuju ke counter penukaran hadiah. dan, setelah melihatlihat lagi barangbarang hadiahnya, si ibu
histeris.. karena ternyata poinnya masih kurang sebanyak empat poin, untuk sebuah barang yang diincarnya!

akhirnya, ibu menyuruh meminta saia untuk berbelanja apaa sajaa sejumlah dua puluh ribu rupiah untuk mendapatkan empat poin yang tersisa.
apaa saja.. yang akhirnya saia belikan sebatang besar coklat kesukaan saia .

trus, apa inti dari tulisan ini?

saia pribadi sih ga punya kepentingan apapun terhadap programprogram sejenis ini. hanya saja, saia jadi tersadar bahwa sekarang ini terdapat banyak sekali cara untuk memasarkan suatu produk atau jasa. jika dulu, *bahkan sampai sekarang pun masih berlaku* sering kita mendengar promo, Beli Satu Gratis Satu, Buy One Get One, maka yang sekarang saia tulis ini adalah sebuah bentuk pengembangan sistem pemasaran yang itu. saia jadi semakin tertantang untuk melakukan inovasiinovasi yang lebih kreatif dalam bidang kehidupan yang sedang saia geluti. dan mungkin, saia jadi harus lebih jeli melihat peluang. yapp! benar sekali, pengembangan dari strategi ini adalah sebuah pengamatan yang jeli dari sistem yang sudah ada. yayaya.. sebuah pembelajaran yang cukup berharga di masamasa seperti ini.

murah, ga seLamat deh.

Posted: 10 May 2009 by ranii mahardika in Labels:
6

(harga) murah kok minta selamat!


saia teringat jargon yang populer di kalangan beberapa temen di waktu yang lalu. jargon itu muncul ketika terjadi suatu kekesalan terhadap kualitas suatu barang yang kurang baik. makanan yang kurang enak, barang yang mudah dan atau cepat rusak, atau mengenai alat transportasi yang ugal-ugalan atau berdesak-desakan atau tidak nyaman. dan ketika ditelusuri, diketahui penyebabnya adalah karena harga(nya) yang murah. entah itu harga kendaraannya yang murah, harga barangnya yang murah, sehingga kualitasnya jadi kurang baik juga.

memang siih, ga ada teori khusus yang menyatakan adanya korelasi yang berbanding lurus antara harga dengan kualitas. ga selamanya harga yang mahal menjamin kualitas (barang atau jasa) tinggi, atau sebaliknya, harga murah berarti (barang atau jasanya) jelek. tapi dalam kenyataan sehari-hari, kerapkali hal tersebut pula menjadi acuan seseorang dalam membeli atau menggunakan sebuah layanan. cukup sering juga saia mendengar orang berkata "Pantas aja awet, kan harganya mahal!" atau "IIa nih, mau beli (produk) yang itu saja, meskipun agak mahal (dari produk yang lain) tapi kualitasnya terjamin!". ga jarang juga saia mendengar percakapan orang-orang yang lebih memilih menggunakan kereta api kelas eksekutif daripada yang kelas ekonomi, yang dilatarbelakangi oleh alasan keamanan. dan memang sih, kita lebih sering mendengar berita kecelakaan yang menimpa angkutan umum kelas ekonomi daripada kelas-kelas lainnya yang biayanya lebih mahal.

well, saia sendiri ga ingin membahas itu lebih lanjut, itu semua kan kembali ke masing-masing individunya. ada yang prefer menggunakan barang-barang mahal untuk mendapatkan kualitas yang sebanding, atau ada pula yang memilihga untuk menggunakan barang-barang yang *biasabiasa* aja, namun yakin akan kualitasnya.. itu semua, sekali lagi kembali ke diri masing-masing orang.

adapun alasan saia menulis tentang ini adalah karena kekesalan saia terhadap sebuah produk modem internet yang koneksinya sangat lelet! jadi, beberapa waktu yang lalu saia sudah bercerita bahwa saia membeli seperangkat modem internet beserta routernya, untuk kepentingan berinternet di rumah. dalam pembelian modem tersebut, ternyata di dalam paketnya juga terdapat paket koneksi gratis selama tiga bulan, yang masing-masing bulannya dijatah 1 Gb. sebenarnya saia tidak berencana menggunakan paket free tersebut. namun, karena pengajuan aplikasi saia di salah satu ISP sedang menunggu masa aktivasi, akhirnya paketan tersebut digunakan juga. mungkinn inilah alasan mengapa tiba-tiba saia menuliskan jargon di atas. yahh, namanya juga gratisan.. kok (saia) minta cepet iia!? hhaha~ sebel banget dehh. padahal sebenarnya koneksinya cepet kok, hanya saja, connectingnya yang susah. susah sekali menyambungkan koneksi internetnya. apalagi semalem. kebetulan kemaren itu, seharian saia hanya menggunakan henpon untuk berinternet. saia sedang malas menggunakan laptop. namun malamnya tiba-tiba ada seorang kawan yang mengajak melakukan conference di YM. tapi bisa dibayangkan dunkk kalo sedang conference hanya dengan henpon.. bisa pusing jadinya, melihat temen-temen saling berbalas pesan dengan cepat, sedangkan saia hanya menggunakan henpon. weleh weleh~ dan akhirnya saia memutuskan untuk
menggunakan laptop saja. tapi apa yang terjadi?? bahkan internetnya sama sekali ga mau konek!!

setengah jam saia berusaha mengkoneksikan internet ke laptop, tapi tetep aja ga bisa! sampai akhirnya saia menyerah, dan terpaksa online dengan henpon saja dan akhirnya dengan sukses hanya menjadi penggembira saja di ajang conference itu . capee deh.. mau nyaman kok susahh ia??! emang barang gratis itu seperti udang di balik batu! hhaha.. adaada aja ulah dari barang gratisan. murah kok minta selamat!

ketika kuterbangun dari tidur

Posted: 09 May 2009 by ranii mahardika in Labels: ,
1

pagi ini aku bangun agak siang. dan seluruh penghuni rumah, tentunya sudah punya aktivitasnya masing-masing. si adik mengabari bahwa dia akan pergi ke rumah salah satu saudara, untuk menghadiri upacara melaspas rumah barunya di bilangan Renon. huh. aku tertegun cukup lama. rumah baru, yepp rumah baru. dan ga tau kenapa, ada rasa iri yang terbersit di hatiku, dan rasanya itu sangat menyayat.

sempurna sekali keluarga mereka. harmonis, hidup berkecukupan, punya usaha keluarga yang bisa dikerjakan turun temurun, bahagia, mampu me-manage konflik keluarga dengan cukup apik. dan sekarang, satu rumah lagi di kompleks perumahan menengah ke atas! intinya, mereka sempurna.

apa yang salah dengan keluargaku? ayahku punya jabatan yang cukup baik di jajaran pemerintahan lingkungan tempat tinggal kami. kami hidup bercukupan, cukup untuk seringkali berkaraoke sekeluarga berjam-jam dan kemudian menghabiskan waktu makan malam di restoran terkenal. tapi, nyatanya.. kami bahkan ga bisa melakukan itu bersama. kalaupun bisa, rasanya bukan "bahagia". namun "terpaksa". dan jika memang kami mampu, rumah kami bahkan tidak sebaik orang-orang yang tinggal di lingkungan kami. masalah konflik, itu bukan rahasia umum jika memang ada konflik besar dalam kehidupan kedua orangtuaku, yang dampaknya menghujamku dan adikku. keluarga ku sama sekali tidak sempurna!

lalu kuingat lagi tayangan-tayangan televisi di stasiun-stasiun televisi swasta pada jaman sekarang. hatiku pun tak terperi melihat kehidupan *di bawah* sana. jangankan punya lebih dari satu rumah, untuk tempat tinggal mereka sehari-hari pun.. tak layak pula tempat itu disebut rumah. untuk makan? setelah bekerja kasar seharian penuhpun, makanan mereka ga lebih dari tahu tempe ikan pindang. meski masi layak, mereka sekeluarga makan dalam satu piring saja.

ada juga anak-anak jalanan lainnya, seperti yang pernah saia tonton di televisi juga. yang mereka dipekerjakan oleh sekumpulan orang yang mengambil keuntungan dari anak-anak itu. anak-anak jalanan itu dijadikan peminta-minta, jadi pemulung, bekerja sebagai penyapu jalanan, pengamen, penyemir sepatu, dan tidak sedikit dari mereka yang didandani menjadi sangat kumuh, dan ada juga yang sengaja dijadikan cacat.

kehidupan seperti apa sebenarnya yang aku hadapi? di sisi lain, aku sangat iri terhadap mereka-mereka yang bisa melakukan sesuatu yang seharusnyapun bisa aku lakukan. namun disisi lain, aku tau bahwa ada orang-orang lain yang bahkan masih berharap untuk bermimpi melakukan sesuatu!

ketika aku terbangun dari tidur, aku mendapati lagilagi pertengkaran kedua orangtuaku, di balik rencana si adik untuk memenuhi undangan selamatan rumah baru sodaraku. dan di saat itu pula, tayangan televisi beberapa waktu yang lalu itu terngiang-ngiang di otakku! ohh~ that's perfect to kill me!

foto Brownie

Posted: 08 May 2009 by ranii mahardika in Labels: ,
0





saia pernah bilang kalo saia akan memposting foto-foto Brownie, anjing saia, kann.. nah, itu tadi adalah salah satu pos andalan dia jika sedang bengong aja. jadi foto ini saia ambil ketika Brownie sedang "merenungi" nasib perutnya yang belum terisi makanan di siang hari itu. Brownie ini makan tiga kali sehari, pagi siang dan sore menjelang malam.

dan seperti yang pernah saia ceritakan disini Brownie ini agak rewel jika makanannya ga menggunakan nasi yang baru. dan sekarang ibunda punya cara lain untuk mempersiapkan makanan bagi kedua anjing saia, yaitu dengan baru memasak makanan untuk anjing-anjing itu pada saat mendekati jam makan mereka.




well ini hanya sedikit aja foto-foto si Brownie.




sengaja pula saia tampilkan salah satu foto Brownie yang sedang digendong oleh adik saia. mumpung lagi iseng aja

penting

Posted: 07 May 2009 by ranii mahardika in Labels:
0

saia pengen temen-temen mampir disini! and kasih komenn iia. menarik deh :)

tanpa helm, dengan "tutup kepala"

Posted: by ranii mahardika in Labels:
0

well, kali ini sudah yang kesekian kalinya saia mengalami peristiwa ini. hmm~ mungkini bagi kebanyakan orang hal ini juga bukan merupakan perkara yang besar juga sihh. hanya saia dan sebagian hatii saia aja yang seringkali menggerutu dan kesal acapkali melihat hal ini terjadi.

entah hal ini berawal sejak kapan. entah kapan "kebiasaan buruk" ini dimulai. namun yang pasti, sekarang ini sudah sangat sering sekalii saia menyaksikan sendiri para pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm. terutamanya mereka-mereka yang mengenakan "penutup kepala". hmmm~ jujur saia jadi bingung bagaimana saia harus mendeskripsikan setiap kalimat saia yang ingin sekali ucapkan dengan gamblang, namun tanpa harus "mendiskreditkan" suatu kelompok masyarakat tertentu.

ok, jelas saja saia katakan langsung iia. jadii, saia sering "menemukan" kasus dimana temen-temen yang menggunakan kerudung ataupun peci, tidak menggunakan helm saat berkendara di jalanan di Bali. lazimnnya, orang-orang tidak menggunakan helm ketika mereka menempuh perjalanan yang sangat dekat, atau yang berkisar di lingkungan perumahanan yang jauh dari jalan raya. namun, begitu seringnya saia mendapati temen-temen ini *lebih sering yang saia jumpai adalahh kaum ibu, dengan membonceng anaknya yang juga tidak menggunakan helm. dan juga sekarang sudah mulai agak banyak pula anak-anak remaja yang menirukan sikap ini..* mereka melakukan "kebiasaan" ini bahkan ketika mereka melintas antarkota, atau saat melewati jalanan besar yang padat kendaraan.

pernah suatu ketika, beberapa waktu yang lalu ketika saia mengunjungi Tanah Lot yang jelas-jelas letaknya diluar kota Denpasar.. saia beriringan dengan sekelompok anak muda beberapa orang perempuan yang menggunakan kerudung yang mengendarai sepeda motor juga, namun mereka ini tidak menggunakan helm sebagai pelindung kepala mereka. mulai dari jalanan Gatot Subroto sampai Tanah Lot.., bahkan ketika pulangnya saia masih ingin melihat matahari terbenam di bilangan Kuta, mereka pun memiliki niatan yang sama. dan mereka, sekali lagi, pergi ke Kuta dari Tanah Lot tanpa helm!

memang sih di Bali terdapat peraturan yang tidak tertulis, bahwa untuk kegiatan beragama, warga Bali diperkenankan untuk tidak menggunakan helm ketika berkendara dengan sepeda motor. awalnya hal ini mungkin dimaksudkan untuk mempermudah aturan berbusana yang telah ditetapkan untuk melakukan kegiatan persembahyangan atau kegiatan adat lainnya, karena memang para wanita di Bali menggunakan *sanggul* untuk bersembayang, dan para prianya mengenakan *udeng*

namun ketika aturan tersebut malah dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain, tentunya hal itu menjadi tanggung jawab dari masing-masing individu. misalnya, ketika aturan tersebut disalahgunakan dengan mengenakan *kamen* dan selendang seadanya, polisi bisa melakukan tindakakan terhadap hal ini. jadi memang kebijakan ini bukanlah sebuah kebijakan "mentah" yang mengijinkan setiap warga yang *mekamen* bebas tidak menggunakan helm di kala mereka bersepeda motor.

dan sekarang apa yang terjadi??

banyak warga pendatang yang mampu membeli motor, namun mungkin tidak punya cukup banyak simpanan untk membeli helm, malah dengan bebas berkeliaran di jalanan, hanya dengan alasan yang tadi sudah saia jelaskan. alasannya jelas, mereka sedang menggunakan busana persembayangan mereka! mereka sedang berkepentingan dengan kegiatan keagamaan mereka, dan mereka tentunya berhak melakukan itu karena adanya aturan tidak tertulis yang berlaku hanya di Pulau Bali ini. saia bingung dehh, kenapa aturan itu harus disalahgunakan. padahal kan helm adalah salah satu bentuk pengamanan terhadap pengendara kendaraan roda dua.

saia sendiri sebenarnya memang ga punya hak apa-apa untuk mengatur kejadian ini. saia tidak berhak menyalahkan temen-temen ituu karena hal-hal yang telah dan masih akan mereka lakukan itu. saia bukan polisi, dan bahkan jikapun saia polisi, belum tentu saia punya kewenangan untuk "menegur" mereka. namun, saia secara pribadi hanya ingin memberi himbauan aja, supaya kita pribadi agar lebih melihat secara lebih luas. agar kita memahami untuk apa aturan dibentuk, dan pentingnya menjaga keselamatan diri, bahkan dengan cara yang sangat mudah!

blogwalking

Posted: 06 May 2009 by ranii mahardika in Labels:
2

sejak di rumah langganan telkomsel Flash.. saia punya hobi baru. bukan hobi baru sih sebenarnya, tapi karena kini saia lebih punya banyak keleluasaan untuk berinternet tanpa dihantui biaya yang harus saia tanggung, hobi ini kini menjdi lebihhh asikk dan lebih nikmat untuk dilakukan. hehe

saia sekarang lebih intens melakukan blogwalking mulai dari blog teman sendiri, si Neno, mbak Kania, atau jeng Dewii. sampai akhirnya saia *berhasil* mengunjungi beberapa blog yang bagusssss banget. temen-temen pasti tau Dee kan? si penyanyi, pencipta lagu, dan penulis yang laris manis itu jelaslah punya blog untuk dikunjungi, dan temen-temen bisa kesini untuk mengintipnya.. atau berbagai isi hati mantan suaminya, Abang Marcell.

mungkin temen-temen juga bisa ngirimin saia link-link menarik untuk dihayatii, mulai sekarang ini. dengan senang hati akan saia kunjungi.. hhehehehe

sedang sok kritis

Posted: by ranii mahardika in Labels:
0

belakangan ini media lagi dipenuhi berita-berita yang beranekaragam. di antara keragaman tersebut, ada beberapa berita yang menjadi headline dan menjadi perhatian publik karena keunikannya. keneapa saia sebut unik? soalnya memang berita-berita itu bukan berita biasa.. hahaha ini bukan tentang grup vokal Bukan Bintang Biasa lho ia.. tapi coba dehh perhatikan, belakangan ini kasus ibunda Manohara Odelia Pinot, Daisy Fajarina yang beragumen sedang mencoba mengembalikan hak-hak anaknya yang telah dirampas oleh suaminya sendiri yang Putra Mahkota Kerajaan Kelantan. awalnya kasus ini hanyalah sebuah kasus domestik rumah tangga biasa, yang kemudian oleh sang Ibunda dikembangkan
menjadi masalah atau kasus kebangsaan, dan olehnya pula banyak institusi di negeri ini yang telah dikaitkan dengan alasan sebagai bentuk perhatian terhadap salah seorang warga negaranya. heran dehh, padahal kan memang benar bahwa
kasus ini, sebenarnya sihh ga bisa disebut sebagai kasus hanyalah sebuah masalah rumah tangga antar suami dan istri, sebuah masalah biasa aja. dan segala praduga yang telah dikemukakan oleh Daisy masih murni merupakan wacana tanpa bukti. belum bisa dibuktikan kebenarannya, karena memang tidak ada hal-hal signifikan yang mampu menandai sebuah peristiwa hebat sedang terjadi. selain itu, jika memang asumsi-asumsi yang telah menjadi konsumsi publik itu benar adanya, sekali lagi, hal ini sesungguhnya hanyalah sebuah masalah intern dari sebuah keluarga kecil, yang tidak seharusnya melibatkan berbagai komponen birokrasi yang ada di Indonesia maupun di Malaysia. dan jikapun, kasus ini bisa dipidanakan, adalah mengenai terjadinya perkawinan putrinya yang saat itu masih menginjak usia 16 tahun! dimana menurut Undang-Undang, hal tersebut menyalahi ketentuan batas usia minimum seorang perempuan untuk menikah.
berita terakhir yang saia dengar yang terkait dengan hal ini adalah bahwa Daisy Fajarina telah mendapatkan dukungan nyata dari sebuah LSM yang bergerak di bidang kebangsaan, dan akan melakukan demo di depan Kedutaan Besar Malaysia
untuk Indonesia, segera. entahlah apa yang akan terjadi nanti apabila rencana ini terlaksana, namun apapun yang terjadi, saia berharap semoga masalah keluarga ini akan segera terselesaikan dengan baik tanpa merusak hubungan antarnegara.

selain masalah Manohara ini, masalah yang sekarang sedang "in" adalah mengenai isuu tentang virus H1N1 atau yang lebih familier disebut dengan virus flu babii. hal ini bukan lagi sebuah isu, namun
sudah menjadi kasus dunia, karena virus ini menyerang hampir seluruh penjuru dunia. disebut flu babi, karena memang berasal dari babi, dan menurut kabar terbaru, virus ini telah bisa menular kepada manusia, melalui perantara manusia lainnya, jadi tidak hanya interaksi langsung antara hewan babi dan manusia saja yang bisa menularkan virus ini. virus ini berasal dari negara Meksiko, dan telah menyebar ke benua Amerika, Afrika bahkan telah tiba di benua Asia dan menyerang daerah-daerah di nusantara. karena disebabkan oleh babi, pulau Bali dimana pulau tempat tinggal saia berada, juga telah ditetapkan menjadi daerah penyebaran flu babi ini. hal itu jelas, karena memang babi menjadi salah satu hewan ternak yang banyak diternakkan secara tradisional oleh warga Bali. jadii, kandang-kandang babi terletak tak jauh dari pekarangan rumah, bahkan tidak hanya dekat, tak jarang babi-babi itu diternakkan dalam satu pekarangan rumah tempat tinggal warga. layaklah bila Bali disebut-sebut sebagai salah satu wilayah endemi virus H1N1 ini. hanya saja, sampai saat ini saia sendiri belum mendengar banyak tentang jatuhnya korban virus babi ini di Bali. namun, hal ini tentunya tidak mengurangi kewaspadaan kita terhadap berbagai jenis virus yang kini bermunculan itu toh..

masalah lain yang ingin saia review disini, adalah masalah suhu politik di Indonesia yang semakin memanas. tanggal 8 Juli 2009 nanti kann akan dihelat sebuah pesta rakyat yang mengusung pergantian pemimpin di negeri ini. sekarang ini, parpol sedang memperjuangkan nasib mereka dengan saling melalukan lobbying politik dengan parpol-parpol lainnya, untuk melakukan koalisi, yang tujuannya jelas untuk memperebutkan tahta pemerintahan di Indonesia untuk
mendapatkan titel Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. bukan hal yang mudah untuk membentuk koalisi pada masa kini, karena setiap partai biasanya telah memiliki calon presidennya sendiri. dan demi mempertahankan "gengsi"nya,
mereka enggan apabila saat berkoalisi, mereka harus "turun tahta" menjadi Calon Presiden. sebagai warga negara yang hanya bisa menunggu hasil pencalonan Capres dan Cawapres ini, saia hanya bisa menduga-duga, pasangan mana yang akan maju dan bersaing melawan pasangan Jusuf Kalla - Wiranto yang telah mendeklarasikan diri untuk maju di persaingan pemilu Juli nanti. masih ada dua calon presiden yang sama-sama kuat yang diusung oleh dua partai besar pemenang pemilu, Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri. jelaslah kedua bakal calon presiden ini tidak akan melakukan koalisi, dan masing-masing akan tetap menjadi calon presiden dari masing-masing partai pendukung mereka. dan sebagai masyarakat awam, saia hanya bisa menunggu untuk keputusan pencalonan mereka nanti, dan berharap dengan sangat bahwa mereka masih memiliki rasa nasionalisme yang tinggi yang mampu menempatkan kepentingan bangsa dan negara dibanding kepentingan kelompok mereka saja, demi membawa negara kita ini menjadi negara yang maju. dan sekali lagii, siapapun yang akan maju menjadi capres dan cawapres, tetap aja kunci utama berada di tangan kita, warga negara Indonesia untuk memilih pemimpin baru bagi Indonesia tercinta kita ini, dengan cara turut serta memilih saat pemilu 8 Juli 2009 nanti. masalah DPT yang amburadul kini bisa diurus sendiri dengan mendatangi KPPU di wilayah pemilihannya, untuk mendaftarkan diri hanya dengan membawa KTP yang masih berlaku. mudah kan..?

dan terakhir, kasus penting dan agak heboh yang sedang ramai-ramainya diperbincangkan sekarang ini adalah, kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen yang diduga dilakukan oleh Ketua KPK Antasari Azhar. dan yang paling membuat heboh adalah mengenai latar belakang kasus pembunuhan itu, yang diduga disebabkan karena adanya dugaan perebutan perempuan. bagaimana tidak, diduga telah terjadi perselingkuhan antara Antasari Azhar dengan istri Nasrudin Zulkarnaen, Rhani Juliani. haduhh, saia sebal sekali menulis tentang ini. gimana engga.. perempuan yang diduga kuat sebagai WIL ketua KPK nonaktif, dan yang kini tengah menghilang entah kemana ini, bernama sama dengan saia.. saia malas menulis lebih lanjut tentang si Rani yang caddy spesialis pejabat ini. bagi yang ingin tau lebih lanjut, temen-temen bisa cek disini karena itu adalah blog pribadi si Rani itu. well, apapun yang terjadi di Indonesia kini, saia sihh berharap semoga Indonesia masih tetap dijaga oleh Tuhan, dijauhkan dari marabahaya supaya warganya bisa hidup sejahtera dan makmur, dan negara kita ini bisa maju dan sejajar dengan negara maju lainnya, amin.


ps. ini tulisan saia tulis saat saia sedang membaca koran hari ini.. meskipun telat membacanya, namunn otak saia secara otomatis ingin merekam ingatan saia disini. jadi ga usa dianggep serius iia..

bete hilang, hati riang, kere datang

Posted: 05 May 2009 by ranii mahardika in Labels:
0

lagi pengen nge-review kejadian beberapa hari yang lalu. tepatnya kejadian waktu hari minggu kemaren. jadi di hari minggu itu, saia janjian pergi ke MBG bersama sang adik.. untuk membeli router broadband dari tFLASH. duit uda siap, bahkan uda nyedian kelebihan duit barang 200-300 ribuan untuk jaga-jaga, sapa tau ada biaya-biaya lainn yang harus dikeluarkan. barang yang dipengenin pun uda ada dalam benakk.

sampai di TeKaPe, ternyata oh ternyata.., untuk bisa menjalankan si router ini, kita masih harus membeli modemnya! dan harga modemnya mencapai hitungan juta rupiah, alias ga sebanding dengan uang jaga-jaga yang uda disiapkan. saia dan adikpun berunding tentang bagaimana baiknya. tapi ga tau kenapa, perundingan yang awalnya baik-baik itu malah berakhir dengan pertengkaran! pertengkaran itu masih terbawa sampai di rumah, bahkan sampai harimulai gelap, saia masih saja merasa BeTe.

akhirnya saia memutuskan untuk pergi jalan-jalan. niatan awalnya sih ingin menghampiri toko buku Gramedia di Matahari. pengen beli bukunya Ayu Utami yang Bilangan Fu. tapi, begitu saia memasuki pintu masuk si Matahari ini, tulisan SUPER SALE terpampang dimana-mana. saia yang mengajak si ibu, akhirnya malah menuju etalase tumpukan bajuu-baju yang 50% + 50% off itu. sambil memilat-lihat, naluri saia juga akhirnya memilih-milih. mumpung diskon, isi kepala saia tergoda dengan sebuah gaun berwarna hitam yang harga sebelum diskonnya mencapai kepala tujuh. baguss banget gaun itu. dan memang akhirnya saia membelinya tanpa pemikiran panjang.

sebelum melangkah ke tempat tujuan utama, ibu mengajak saia untuk berkeliling Matahari ini. batin saia, si ibu sedang ingin berbelanja, jadi saia iyakan saja keinginannya. jadilah kami berkeliling pusat perbelanjaan itu, dan mengubek-ubek hampir sebagian besar gedung ituu. hasilnya? menyenangkan juga bisa berburu barang diskon, mulai dari baju, celana sampai sandal! hahahaha, saia dapat banyak barang belanjaan di hari itu, yang otomatis juga mengempiskan dompet saia ditambah lagi, si ibu yang berbelanja tidak sedikit juga minta ditraktir :( alhasil, bakalan semakin kere lah saia sepanjang bulan ini..

bete hilang, hati riang, kere datang


dan itulah yang terjadi sepanjang hari Minggu kemaren.. hhahahahaha.. dasar!

tanpa judul

Posted: 02 May 2009 by ranii mahardika in Labels:
0

kadang-kadang aku bingung juga dengan setiap pertengkaran yang dibuat oleh malaikat dan iblis dalam diriku.. sempat berpikir untuk pergi aja. melanjutkan langkah menuju jalan yang lain.



tapi,
baru satu langkah, dan kakiku seakan kaku. jelas aku masi enggan beranjak. jelas aku sangat ingin dia mengubah pikirannya. bahkan iblis dan malaikat saling berebut mengalihkan niatku.


duhh, memang aku ini plin-plan. memang aku pecundang. memang aku bodoh.
seharusnya aku pergi saja, membuka pintu yang lain di ujung sana.

kecewa

Posted: by ranii mahardika in Labels:
0

aku kecewa...

entah sudah sejak kapan ini kurasakan.
dan entah sudah sejak kapan rasa ini kupendam saja sendiri.

bahkan, aku ga punya keberanian untuk sekedar berbagi kecewa ini.



sampai sekarang, sampai detik ini...

rasa itu masih nyata,
sungguh.....

memasung malammalam liarmu itu

Posted: 01 May 2009 by ranii mahardika in Labels: ,
0

malam beranjak larut..

tapi dia malah semakin ingin pergi. semakin keras dia berontak, meronta, dan semakin besar hasratnya untuk menerobos keluar rumah. bahkan jendela pun rela dibobolnya, demi sekedar memuaskan hasrat bertemuu kawan-kawan malamnya.

sudah beberapa malamm terakhir, dia bahkan semakin intens melakukan itu. pulangnya bahkan tak lagi larut malam. malahh setiap hampir subuhpunn, dia mulai berani
mengetuk pintu rumahku! jika kutak terbangun oleh rintihannya, bahkan dia semakin keras mengetukk, sampaii tak hanya rumahku yang mendengar kegaduhannya. kadang aku sampai malu pada tetangga karena
ulahnya. sejak lama sudah dia begini. hanya saja, aku ga menyangka dia akan semakinn liar begini saat-saat ini. ga tau deh, apa yang bakal terjadi di kemudian hari kalo hal ini dibiarkan terus terjadi.. bisa-bisa dia malahh akan bertindak lebih macam-macam lagi!

yang pasti, aku berharap supaya jangan sampai dia mengetuk pintu rumah tetanggaku, jangan sampai dia lupa dimana seharusnya dia pulang.

jujur, meski kini dia berlaku kelewatan, aku takut terjadi apa-apa terhadapnya. karena aku tauu, banyak orang yang tidak suka padanya. banyak yang benci padanya, banyak yang ingin dia mati. ga bisa disalahkan juga sih, karena di masa mudanya, dia sangatt nakal. ga ada yang bisa mengatur dia. kecuali dia haruss mendekam dalam pasungan. iia~ dia harus "dipenjara" supaya dia tidak berlaku seenaknya. makanya, mungkin karena itu banyak juga orang yang tidak suka kepadanya.

tapi sesungguhnya dia baik. dia sangat pengertian, penurut dan tidak liar, seperti yang terjadi sekarang. buktinya, dia selalu menunggu
kepulanganku dengan sabar. dia selalu menemaniku, kapanpun dan bagaimanapun situasinya. dia tidak pernah mengeluh, bahkan ketika aku memakinya, menghardiknya, dan membencinya dengan sangat! dia ga pernah pergi untuk tak kembali lagi.

mungkin memang benar, bahwa aku harus lebih sigap menjaganya. mungkin juga aku yang harus lebih mengerti dia, mungkin seharusnya bukan pasungan yang dia dapatkan, namun pengertian dan lebih pengertian. tapii, apapun yang terjadii, aku akan lebih sabar menunggunya pulang. meskipun tiap malam-malamku ga pernah nyenyak saat dia harus keluar masuk rumah demi kawan-kawan malamnya.

duhh, aku harus lebih sabar, lebih pengertian, sekaligus lebih keras mengajari kamu, Brownie..

dan mungkin juga aku harus melapor kepada para pemilik anjing, teman-temanmu itu supaya mereka ga melepaskan anjing-anjing mereka tiap malam, dan kemudian mengajak kamu mainn~

yayaya, baiklah..