pembenaran untuk rumah !
Posted: 02 November 2008 by ranii mahardika in Labels: bali, cinta, homesick, kangen, uneg-unegSejak minggu lalu , tepatnya , sejak aku menginjakkan kaki di kota Malang untuk kesekian kalinya . . . , sejak itulah aku mulai menjadi mellow . . .
Seolah-olah sentimentil “bertandang” ke hati dan pikirku .
Huh !!!
Inilah yang aku benci jika aku pulang . pulang , dimana segala rasa (selalu) tertinggal disana , bersama orang tua – saudara – sahabat – temen – dan (tentunya) cinta ,,
lagi-lagi cinta .
yyup , ga bisa kupungkiri . aku sangat mencintaiku hidup , orang-orang , lingkungan dan segalanya tentang Bali dan seluruh isinya . aku benci mengakui ini , tapi kusadari bahwa kini aku benar-benar menjadi lemah . lemah akan ketakutan meninggalkan “rumah” itu .
mereka , telah berhasil meracuni kembali hatiku dengan kenyamanan Bali , dengan kemudahan Bali , dengan kekeluargaan Bali , dengan cinta (terhadap) Bali .
aku kini limbung dalam hembusan angin di pantai Sanur ,,
aku rindu Denpasar , Gianyar , Kuta , Jimbaran , Bangli
(brengsek!!) aku merindukan semuanya !!!!!!
Lagi – lagi , selalu tentang pembelaan diri yang diwakili sang pembenaran (ini aku dapat dari mas Yogi) . aku ingin sekali pulang , karena Kalian para penjahat yang telah berhasil merampas hatiku , telah berhasil melaksanakan misi kalian !! itu pembelaan diriku .
Lalu apa pembenarannya ?????
Adakah pembenaran untuk kasus ini ?
Pembenarannya adalah : aku merasakan HOMEsick , aku rindu “rumah” itu . aku rindu mereka , para begundal itu (minjem istilahnya Tyo) , aku kangennnn . . . . .
It's OK to say if you're missing your home, there's nothing wrong with that. I bet it's missing you too here.. :)