maav , saia terlahir dari rahim ibu saia . .
Posted: 05 October 2008 by ranii mahardika in Labels: curhat, uneg-unegSebenarnya ini hanya sebuah tulisan yang dibuat saat penulisnya *aku* sedang marah , sedih , jengkel , bingung , merasa bersalah tapi merasa benar saat yang bersamaan , kacau , ribet , ruwet , arrrrgh . . . . .
Kadang-kadang aku cuman ingin menjadi diriku sendiri , tanpa harus dibayangi *sebenarnya aku lebih suka menyebutnya : dihantui* oleh latar belakang keluarga , embel-embel keluarga , atau apalah yang sejenis dengan itu . engga cuman keinginan yang Kadang-Kadang siih . itulah obsesi terbesarku . aku terobsesi menjadi ORANG BIASA . aku ingin menjadi seorang Alit Rahayu yang dipanggil (hanya) Rani oleh keluarga besar dan sahabat-sahabatku . aku ingin menjadi Rani yang freelancer multimedia , aku ingin menjadi Rani yang suka politik –bukan terjun sebagai politikus , aku ingin menjadi Rani yang tinggal di (pe)rumah(an) biasa , aku ingin jadi Rani yang kalo kemana-mana naik sepeda motor , aku ingin jadi Rani yang apa adanya . Rani iia Rani , aku iia aku . begini ini apa adanya .
Kadang-kadang aku ingin bertukar tempat dengan mereka-mereka yang hidupnya BIASA-BIASA ajaa . yang bisa melakukan apa saja . hei , aku cuman manusia biasa ! aku makan nasi yang sama dengan orang-orang lain . aku masih (butuh) minum air putih untuk bertahan hidup . aku bernafas melalui hidung , sama seperti yang lainnya .
Kalo orang-orang memintaku bersyukur atas semua yang aku punya , yang aku peroleh , yang mungkin bisa aku raih di kemudian hari melalui “jalur lahirku” , aku akui aku sangat bersyukur !! aku sangat bahagia bisa mendapati diriku seperti ini .
Aku hanya meminta untuk melakukan banyak hal yang mungkin masih bisa aku lakukan di sisa hidupku mendatang , dengan caraku sendiri . aku ingin bekerja dan mendapatkan uang dengan caraku sendiri . aku ingin menjadi pemilik sebuah advertising , atau EO , atau perusahaan multimedia , bukan menjadi politikus . aku ingin mencari kerja dari interview dan serangkaian tes , bukan dari referensi orang tua atau keluarga yang lain . aku ingin hidup mandiri , berdiri dengan kedua kakiku sendiri , meraih sesuatu dengan tangan dan jemariku sendiri .
Aku ga ingin diterima bekerja karena perusahaan melihat nama bapakku . aku ga ingin gaji yang tinggi dan fasilitas serta tunjangan yang luar biasa akibat ada yang menyebut nama keluargaku saat interview . aku ga ingin teman-temanku menyanjungku karena rumahku berlokasi di daerah khusus . aku ga ingin dihormati karena ternyata bapakku telah berbuat baik terhadap mereka .
Duuuh , aku ga menemukan banyak kosa kata dalam gudang bahasaku kali ini . maav , jika teman-teman banyak mengernyitkan dahi atau sampai berpikir hanya karena tidak mengerti maksud tulisan ini . i told u that my feeling is bad rite now . I got my bad mood . aku sedang benci , pada kenyataan bahwa upayaku selama ini untuk menjadi diri sendiri ternyata gagal , karena orang tetap tidak melihat dari apa yang telah aku lakukan selama ini !! orang berasumsi , karena aku adalah mereka . tinggal menjentikkan jari , dapat semua yang diinginkan !!
Meski aku ga hidup dari asumsi orang , untuk hal ini , untuk masalah ini , aku selalu ga bisa terima . hei , jangan salahkan aku karena terlahir dari rahim ibuku !!!
Maav .
duh duh Ran, sabar ya.. chill down.. saya yakin pasti ada penyelesaian untuk tiap masalah, and everyone has their own happy ending (maaf kalo kata kata ini ga membantu). tetep semangat menemukan diri ya bu! :)