ngapaen bangun pagi2 ? rugi !!

Posted: 17 October 2008 by ranii mahardika in Labels: , , , ,
3

Hari ini , ternyata sudah berjalan sampai jam sembilan malem . padahal , ga ada sesuatu yang aku lakukan sama sekali . tadi pagi bangun seperti biasa , maunya males2an lagi seperti biasa . tapi , tiba2 sepupuku ngingetin kalo pagi ini kami sudah berencana akan pergi ke tukang jahit .uppps , lupa dehhh kalo punya janji . . . hhehehe

Walau teringat akan janji tersebut , tetep aja aku melanjutkan pagi tadi ini dengan : TIDUR lagi . hhehehehe … tapi , “kejayaan” tersebut tiba-tiba terpasung karena kedatangan seorang temen yang ternyata semalem juga uda berjanji akan dateng ke rumah untuk pindahan . . (FYI : rumah di belakang rumahku adalah rumah kost2an , dan temenku itu rencananya mau kost aja di rumahku karena untuk temen2ku , ibu ga mungkin narik uang kost-nya :p )

So , lengkaplah “derita” di pagi hari tadi . . .

Bukannya aku melupakan janji-janji yang telah kubuat sebelumnya , tapi kebetulan tadi waktu aku “dibangunkan oleh pengingat janji” tadi pagi itu , jam di hapeku masi nunjukin jam 06.34 am !!! padahal kan janji ke tukang jahit masih jam 10 nanti . seharusnya kan mereka (orang2 yang memiliki janji denganku itu) bisa memahami bahwa aku ini masih ingin tidur sejam – dua jam lagi . toh , pas itu kan masih ada tiga setengah jam lagi sebelum jam sepuluh . huh !!!

Lah , temanku yang satunya lagi , yang mau pindahan pun , ternyata datengnya pagi-pagi benerrrr . . . . aku sampe sempet mikir sebelum ngelanjutin tidur tadi itu , “Kenapa sih penderitaan selalu dateng sebelum aku bahagia ???” hhehehe

Walau akhirnya aku dengan sukses bisa melanjutkan tidur lagi , jam9 mataku akhirnya ga mau kompromi dengan niatku tidur sampe jam10 . so , yang terjadi adalah : aku langsung mandi en ngajakin sepupuku itu untuk pergi aja . pikirku sih karena Bali itu panas bangett , jadi kalo perginya ditambah beberapa jam lagi , matahari pasti bakal memanggangku sampai aku jadi rani presto . hhehehehe ,, makanya , mumpung pagi masih bersahabat , niat jadi ikut2an berubah dehh .

Bagian yang menyebalkan dari seluruh rencana yang dikumpulkan untuk ke tukang jahit adalah : ternyata sepeda motornya dipake Adik buat kuliah ! “Lho kok tumben Adik pake sepeda motor?” sepupuku menimpali deh , “Kan kemaren mas Dimas bilangnya mau nyuruh Pakman nyervis-in mobilnya , Jung , makanya mas Dimas sekarang bawa motor .” (FYI again : sepupuku ini adalah anaknya adik ibuku , jadi aku en adik–kandungku- memanggilnya “adik” , dan si sepupu ini manggil aku “Mbak” en manggil adik –kandungku- “Mas . . . , sedangkan Pakman adalah sopir keluargaku . . . ) . nah , mau ga mau , satu-satunya kendaraan yang ada di rumah saat itu adalah , sepeda motor temanku yang katanya mau pindahan tadi ! mengapa aku sebut menyebalkan ?? mmm~ jadi , sepeda motor temanku itu membutuhkan tenaga ekstra (manual) untuk menghentikan lajunya di kala kita membutuhkan jarak dengan kendaraan atau apapun saat berkendara dengannya . bahasa kerennya : rem-nya kurang bekerja maksimal , jadi hanya ada dua opsi saat mengendarainya . yang pertama , menggunakan kaki sebagai alat bantu manual saat kita butuh mengerem , dan yang kedua adalah berkendara sepelan mungkin yang gunanya adalah mengurangi frekuensi mengerem di kala fungsi rem sedang dibutuhkan .

Dua pilihan yang sama-sama “Menyebalkan” buatku ! tapi , apa boleh buat . minggu depan aku berencana untuk balik ke Malang , jadi aku harus segera menjahit kain-kain yang aku punya , supaya ga rugi beli kain-kain itu . makanya , keterpaksaan memaksa aku untuk mengendarai si “rem blong” ke Monang-Maning City . . . ditemani sepupuku , penjahit Luwes di MM City kutembus dengan waktu lebih dari setengah jam karena faktor teknis yang tadi aku sebutin itu . hah ???!!! setengah jam ??? GILAAA !!!! rekor terlama aku menembus MM dari rumahku yang berada di bilangan Satria .

But , forget it . aku udah cukup lega karena perjalananku lancar-lancar aja , dan aku berhasil sampai di tempat tujuan dengan selamat . pikiranku pun mulai girang lagi , membayangkan kain-kain yang aku bawa akan segera berubah wujud menjadi sesuatu yang lebih berguna (a.k.a : baju dan celana) .

Tapi ternyata , Saudara-Saudara . . . .

“Kira-kira ini jadi berapa lama iia , Pak ??”

“Mmmm~ , mungkin sekitar SEPULUH hari , Mbakk .”

“Hahhh !!!!? SEPULUH hari , Pak ??”

“Ia . .”

“Ga bisa cepetan dikit , Pak ?? lima –enam hari gitu dehh ??”

“Wah , ini masih banyak orderan yang belum dijait , Mbakk , kemaren kan kita libur karena lebaran . ini banyak yang belum dikerjain . sepuluh hari itu uda cepet kok , Mbak !”

aku akhirnya sukses termanga begitu saja akibat : Sepuluh Hari dan Udah Cepet itu . haloo , aku kan berencana balik ke Malang hari Jumat , alias tujuh hari terhitung dari detik ini . kalo sepuluh hari lagi , siapa yang bakal make itu baju ???????

biuhhh . . . .

aku tiba-tiba inget kata-kata begini : “Ayo bangun PAGI-PAGI . Jangan bangun siang , nanti rejekinya dipatok AYAM lho . . .”

eitts , siapa bilang aku nyesel karena ga bangun pagii ?? justru sebaliknya tauu ,,
aku kan tadi uda bangun pagii !! saking aja abis bangun , ku (tak) terus mandi . . tapi langsung tidur lagi . . huh ! tapi buktinya , bangun pagi ga jamin kalo rejeki itu ga kemana-mana ! hiks hiks hiks . . . . . . . . .

jadi lain kalii , kalo mau males bangun pagi , males aja . . .
percuma juga lho bangun pagi kalo ujung-ujungnya tetep aja sial . hhehehehe

3 pendapats:

  1. No Name says:

    waks! bilang aja itu alesanmu buat bermalas malas ria. hehehe hidup rani! :b

  1. hehehe

    gitu deh . . . hidup KeMALASan !! hehe lagi . .

  1. Mrs.Putyi says:

    tau nih....lagian kenapa ga dijait di Malang aja Ran kalo gitu??

komen..komen..komen..