Aku Pasti Kembali

Posted: 28 January 2009 by ranii mahardika in Labels: , , ,
0

Waktu tlah tiba
Aku kan meninggalkan
Tinggalkan kamu
tuk sementara

Kau dekap aku
Kau bilang jangan pergi
Tapi ku hanya dapat berkata

Aku hanya pergi tuk sementara
Bukan tuk meninggalkanmu selamanya
Ku pasti kan kembali pada dirimu
Tapi kau jangan nakal
Aku pasti kembali

Kau peluk aku
Kau ciumi pipiku
Kau bilang janganlah ku pergi

Bujuk rayumu
Buat hatiku sedih
Tapi ku hanya dapat berkata

Pabila nanti
Kau rindukanku di dekapmu
Tak perlu kau risaukan
Aku pasti akan kembali



itu adalah lagu yg beberapa minggu ini, selalu kudendangkan. ga akan pernah bosan, karena ada makna di balik lagu ini.

tapi serius, aku akan kembali, aku GA MUNGKIN meninggalkanmu..


mmm~

part 3 of.. Based On True Story....

Posted: 26 January 2009 by ranii mahardika in Labels: , ,
0

Cerita sebelumnya :
Bulan Oktober, aku dan adikku akan melakukan upacara potong gigi, dan sebagai sahabat yang baik, Mr.A dan Mr.B memberikan banyak bantuan dalam persiapan acara dan pada saat hari-H. saat seluruh keluargaku hadir pada acara itu, rata-rata bertanya tentang rencana masa depanku setelah upacara ini…

“Udah selese kuliahnya?”
“Udah punya pacar?”
“Udah kerja? Dimana? Kok ga di Bali aja kerja?”
“Mana pacarnya, dateng ga?”
“Ada rencana lanjut S2?”
“Jangan nae pacaran sama orang Jawa, cari semeton aja iia?”
“Kapan nganten? Kan udah potong gigi nhe?”

Well, mungkin pertanyaan-pertanyaan seputar kuliah-kerja-S2 adalah pertanyaan yang sangat mudah sekali kujawab. Namun, berbeda rasanya bila pertanyaannya sudah mengarah ke pacar-pasangan-menikah-siapa dan sejenisnya. Saia sangat kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini.

Aku memang ga pernah memberi jawaban pasti tentang itu, selalu ada ajaa caraku untuk mengalihkan pembicaraan. Sampai akhirnya, seorang uwakku yang memang mempunyai pengaruh yang cukup besar juga di keluarga besarku, bertanya dengan lantang, “Siapa pacarnya Gek Rani sekarang?

Mmm~ aku memang ga menjawab pertanyaan itu, tapi entah apa (atau siapa?) yang mengarahkan uwakku itu kepada sosok Mr.A,
Uwakku (U) : “Siapa namanya?”
Mr.A (A) : “A……”
U : “Orang mana? Jawa? Bali?”
A : “Bali, Bu.. Tiang saking G…..” (menyebut nama sebuah kabupaten di Bali dan mulai menggunakan bahasa Bali. Artinya : Saia berasal dari G…)
U : “Uling dija Gus?” (Bahasa Bali ini adalah bahasa Bali yang tingkatannya standar, digunakan untuk percakapan sehari-hari, yang artinya : Dari mana.. sedangkan Gus adalah panggilan untuk laki-laki di Bali)
A : “Ohh, Tiang saking Desa P…”
U : “Anak apa nhe?” (maksudnya, Orang apa, yang dalam hal ini menanyakan mengenai asal usul keluarganya)
A : “Tiang Anak Agung saking P….., Bu!” (Saia, Anak Agung dari P…)
U : “Ohhhhh” (Sambil tersenyum lebarrrr)

Dan sejak saat itu…. Seluruh keluarga besarku mengetahui bahwa saia, Rani anaknya C.Bagus dan Padma, susdah punya pacar ANAK AGUNG dari P… . wow!!! Padahal aslinya, aku dan Mr.A bahkan tidak pernah menjalin hubungan khusus yang disebut “berpacaran”. Dan ketika aku menceritakan kabar itu kepada Mr.A, dia hanya berujar, “Yahhh, kan engga semua keluargamu tau tohh? Biarin aja dulu, nanti juga berlalu” demikian ungkapnya dalam nada ragu yang kentara sekali..dan sejak itu, sepertinya ada “sesuatu” antara kami. “Sesuatu” yang ga bisa diungkapkan dengan kata, yang ga mampu diterjemahkan dalam bahasa. Aneh, kaku, jauh, tidak biasa…

Entah apa yang terlintas di benakku saat tiba-tiba aku memikirkan tentang Mr.A..

Aku teringat di bulan Agustus 2003 saat penerimaan mahasiswa baru. Aku diterima di salah satu universitas negeri di kota Malang, dan itu terdengar sangat menyenangkan buatku. Sayangnya, saat bersamaan pula, ibuku mendadak masuk rumah sakit karena ternyata sakit perut yang selama ini beliau derita adalah sebuah tumor yang bersarang di rahimnya, dan dokter mengharuskan ibu untuk dioperasi. Waktunya benar-benar berbarengan dengan pendaftaran ulang mahasiswa baru, dan ospek. Jelasnya, aku ga mungkin berangkat untuk mendaftar ulang. My mom needs me more than everything..

Tapi, takdir memang menginginkan aku untuk tetap berangkat. Aku akhirnya berangkat setelah ibu dioperasi dan dinyatakan dalam kondisi stabil. Keberangkatanku hanyalah selisih satu hari dari jadwal daftar ulang terakhir. Ibu yang masih khawatir jika aku berangkat sendirian, akhirnya “menunjuk” Mr.A untuk menemaniku. Ibu “menyerahkanku” di tangan Mr.A selama masa daftar ulang maba dan ospek. Dan benar saja, Mr.A akhirnya ikut denganku berangkat ke Malang.

Aku masih bisa mengingat semua hal yang Mr.A lakukan untukku saat di Malang. Mulai dari membantu mencari tempat kost, membantuku menyiapkan perlengkapan ospek (membuat tas dari karung beras, membuatkan name tag, mengetikkan tugas resume, mencarikan semua perlengkapan yang diminta senior, dll), sampai dia yang harus mencucikan pakaianku karena keteledoranku menumpahkan susu coklat di atas rok putih yang seharusnya kupakai saat ospek!! Semua, semuanya dilakukannya dengan sabar, dengan baik… dan ga pernah mengeluh sedikitpun.





(bersambung….)

fogging, Panjul, bete (APA HUBUNGANNYA???)

Posted: by ranii mahardika in Labels: ,
1

Hari Minggu, seperti biasa.. ada acara penyemprotan demam berdarah yang rutin dilakukan setiap paginya. Hal yang sebenarnya mengurangi nikmatnya makna hari libur, karena yang seharusnya kita bisa membangkong a.k.a bermalasa-malasan dan bangun siang bolong, ehh.. malah harus bangun pagi-pagi, mengungsi ke mana aja *pokoknya ga di rumah dan sekitarnya*, karena rutinitas fogging yang uda berlangsung sejak aku lulus es em a itu..

Seperti biasa, setelah berkutat dengan fogging, hari Minggu adalah hari Kartun yang sulit diganggu gugat dengan aktivitas lainnya. Hari Kartun ini sihh sudah berlaku sejak jaman kecil duluu, jadi iia, udah jadi habbit, sama seperti kebiasaan tidur, kebiasaan makan, kebiasaan mandi dan sebagainya. jadi ia, sulit juga mengganti ataupun mengubah kebiasaan yang udah mendarah daging ini,, hhhehe. Apalagi aku ga sendiri, ada adik iang nmewarisi sifat ini dariku, hhehehehe

Yang engga biasa, adalah kedatangan seorang kawan lama.. seseorang dari masa es em pe dulu. Waktu sekolah dulu, ga ada orang-orang yang ga kenal dia. Mulai dari guru, temen2 seangkatan, kakak kelas, sampai satpam, ibu dan bapak kantin, semuanya tau orang ini. Bukan karena “orang ini” cakep, atau pinter, atau rajin, atau apalahh hal-hal yang bersifat baik. Malah kebalikannya, dia ini sangattttttttttttt nakal, ga pinter, tidak rajin sama sekali pula, bengal, dan yang paling mengenaskan, Tuhan bahkan tidak memberinya penampilan yang agak enak dipandang [!!!]

Sebut saja namanya Panjul, sebenarnya aku sendiri awalnya lupa nama aslinya siapa. Namun, dari obrolan singkatnya dengan ibu, akhirnya aku berhasil juga mengingat namanya.. dan itu sama sekali bukan merupakan sebuah kebanggaan, karena.. well, he has nothing to make me remember him.

Bukannya aku ga suka, bukannya aku benci dengan seorang Panjul ini. Hanya saja, di hari Minggu yang *inginku sihh* cerah ini, aku hanya ingin menikmati Kartunku. Eh eh, tiba-tiba jam sebelas kurang gitu dia nongol begitu aja di depan rumah. Dateng-dateng bukannya ngucapin salam, masa langsung bilang, “Masih pacaran sama C****?”. WHAT THE HELL YOU ARE!!! Padahal iiia, dari dulu, jaman es em pe itu udah aku bilangin sampe mulutku berbusa kalo aku sama sekali ga pernah pacaran sama orang yang dia maksud tadi! Huh!!

Next, kedatangannya yang tiba-tiba dan mendadak itu jelasnya membuat aku berpikir tentang maksud dan tujuannya. Tapi urung juga kutanyakan padanya, karena kulihat barang-barang yang ia bawa. Jadi, dandanannya tetep seperti dulu walau sekarang udah sedikit lebih rapih (SEDIKITT!), pakaiannya item-item lengkap dengan topinya yang juga item (jadi inget iklannya salah satu provider GSM yang diskonnya cuman yang item dehh). Dia sekarang item banget, dan saat dateng dia menenteng tas besar dan di tangannya ada serangkaian produk sebuah merk terkenal di Bali. Kusimpulkan bahwa mungkin (MUNGKIIN!!) dia mampir untuk menawarkan produknya, karena memang benar bahwa ternyata dia sekarang bekerja sebagai sales produk tersebut. Namun ternyata…

Well, dia memang banyak berubah tentang cara pandangnya terhadap hidup, tentang pekerjaan, tentang menyikapi permasalahan.. namun ga bisa kupungkiri tentang cara ngomongnya yang masih aja (sorry to tell you) MENYEBALKAN!! Dia punya lelucon-lelucon garing dan ga pantes untuk dilontarkan untuk sebuah pertemuan-setelah-lama-sekali-tidak-berjumpa.. bagian yang paling menyebalkan, dia lagi-lagi mengungkit tentang si C, yang dikiranya dan dianggapnya adalah pacarku. Selain itu, dengan PeDenya, dia menawarkan diri untuk menjadi pacarku.. hey, WHO DO YOU THINK YOU ARE??????? Sulit bagiku untuk menggambarkan cara dia bicara, yang sangat sangat sangat bikin aku sebal. Yapp, hanya tentang cara bicaranya yang membuatku kurang nyaman berdekatan dengannya. LEBAIII dan OVER-Confident.

Ohhh, Gosh.. aku bener-bener ga suka dengan lelaki yang Lebaiii, over PeDe, ngomongnya ga bisa diatur, GOMBALLL, dan semuanya ada di orang ini… aku bener-bener ga abis pikir, kenapa Minggu-ku yang seharusnya cerah, kok bisa-bisanya menjadi menyebalkan begini… padahal penyebabnya mungkin hanya karena kedatangan seorang teman lama, yang seharusnya malah menyebangkan.. tapi bagiku malah…. Huh!

based on true story....part 2...

Posted: 24 January 2009 by ranii mahardika in Labels: ,
0

Cerita sebelumnya :
Aku bersahabat baik dengan Mr.A dan Mr.B dan kami saling memanggil “Soulmates” satu sama lainnya. Sampai pada suatu ketika, Mr.B menanyakan kemungkinan aku akan menikah dengan Mr.A…..

Awalnya Mr.A diem aja, sambil tetap berkonsentrasi pada hape-nya yang sedang dia pegang. Aku pun sama sekali tidak sedang menunggu jawabannya, karena memang aku tidak berpikiran aneh, tidak berharap sesuatu yang berbeda dari hubungan kami selama ini, dan mungkin aku tidak punya perasaan lain kepadanya. Tapi entah apa yang membuatku tiba-tiba bertanya, “Jawab nae…. Orang lagi ditanyain, kok diem aja?” jujur, aku sempat shock sendiri mendengar mulutku sendiri yang bertanya hal seperti itu.. kan kesannya jadi malah I need to know the answer. Waaaa~

Keterkejutanku dibalas, “Kalo nikah, ia udah.. nikah aja.. emangnya kenapa?”

Mr.B malah senyum-senyum aja denger jawaban itu. Sementara aku yang awalnya acuh, langsung melongo poglo denger jawabannya.. “Haaa..?”
Butuh waktu cukup lama bagiku untuk meresapi makna jawaban yang dilontarkan itu. Karena memang aku tidak cukup siap untuk diberikan pertanyaan seperti itu, dan aku tidak pernah berpikir sedikitpun mengenai kemungkinan itu. Setelah sedikit menguasai keadaan, aku tanya balik ke Mr.A, “Emangnya kamu mau nikah sama aku?”

“Kan selalu ada kemungkinan untuk itu, Ran.. Kalo ternyata kita emang harus nikah nanti, ia nikah aja..”

Walah walahh… dan setelahnya, entah mengapa aku malah melupakan pembicaraan malam itu, sampai….

September 2008,
Mr.A uda lulus kuliahnya, gelar S.S udah ditambahkan di belakang namanya per Agustus 2008. beliau ini semakin jarang beraktivitas di Denpasar, karena memang he had nothing to do, beside to interviewed for a job. Namun, berhubung bulan depannya, saia dan keluarga akan mengadakan sebuah perhelatan adat, Mr.A *Mr.B juga* masih lumayan sering mampir berkunjung untuk membantu persiapan-persiapan pelaksanaan acara itu.

Oktober 2008,
Perhelatan yang kubilang adalah sebuah upacara manusa yadnya, potong gigi, yang melibatkan aku dan adikku. Mr.A kumintai bantuannya sebagai fotografer dadakan untuk acaraku itu. Mr.B juga dunkk, dia juga banyak membantu sebagai asisten pribadiku di saat acara.

Namanya juga upacara.. pastinya dihadiri oleh keluarga besarku dunkk. Seluruh keluarga besarku hadir, sepupu, mindon, uwak, om, tante, kakek, nenek, keponakan, kakak, adik, keluarga jauh, keluarga dekat…. Semua deh ada disini.. dan, mengingat aku jarang ketemu mereka semua *aku kuliah di Jawa dan jarang pulang selama 5 tahun ini*, pertanyaan standar yang muncul dari sodara-sodara dan keluargaku adalah..

“Udah selese kuliahnya?”
“Udah punya pacar?”
“Udah kerja? Dimana? Kok ga di Bali aja kerja?”
“Mana pacarnya, dateng ga?”
“Ada rencana lanjut S2?”
“Jangan nae pacaran sama orang Jawa, cari semeton aja iia?”
“Kapan nganten? Kan udah potong gigi nhe?”






(bersambung…..)

based on true story ...(part 1)

Posted: 23 January 2009 by ranii mahardika in Labels: ,
1

Tiba-tiba ingin bercurhat ria nhee.. entah kenapa, rasanya ngempet banget pengen nulis ini.. tapi tulisan ini jangan terlalu diambil hati iia, jangan terlalu dianggap serius. Karena ini kan hanya sebuah pengungkapan hati yang sifatnya domestik, bukan universal.. hayaaaahhh, ngemeng epe eke barusan :p

Well, jadi begini,, saia mengenal seorang lelaki yang saia sebut Mr.A. saia mengenal beliau ini sudah hampir sembilan tahun. Dan itu bukan rentang waktu yang singkat untuk dua orang saling mengenal, mengerti dan memahami sifat dan karakter masing-masing. Itupun berlaku pada kami. Hubungan baik kami berdua, terutama dimulai pada tingkat akhir masa sekolah dulu. Dia cukup mengenal dan dekat dengan keluargaku. Saking dekatnya, dia seringkali menginap di rumahku. Bukan apa-apa, rumahnya berada jauh dari kota Denpasar yang merupakan daerah rumahku, dan juga pusat kegiatannya sehari-hari. Ibuku kerapkali merasa iba bila dia harus bolak-balik Denpasar – rumahnya, yang kurang lebih dihabiskan dalam waktu sejam.

Saia dan dia tidak hanya berdua. Ada seorang lagi, yang bahkan sudah saia kenal sejak tahun 1998-an. Sejak kami masih menginjak bangku es-em-pe kelas dua. Dan sebut saja dia dengan Mr.B, yang akhirnya aku, Mr.A dan Mr.B menjadi sahabat karib sampai sekarang. Samapi detik ini. Entah mendapat ke-intim-an darimana, tapi kami bertiga benar-benar bisa menjadi sebuah “keluarga kecil” yang harmonis, dan kami saling pula menyebut bahwa kami bertiga adalah “soulmates”.

Cerita utama tulisan ini baru akan dimulai… saat itu, sekitar tahun 2007. entah dimulai dari obrolan apa, sampai ujungnya kami saling bicara tentang “kemungkinan masa depan kamimasing-masing”. Tentunya sambil saling berharap bahwa bagaimanapun keadaan kami nanti, kami akan tetap saling menjadi “soulmates” bagi satu sama lainnya. Dan tiba-tiba, Mr.B bertanya kepadaku, “Ran, kalo misalnya nanti kamu nikahnya sama Mr.A, gimana?”

Waktu itu aku ga menganggapi pertanyaan itu dengan serius, aku hanya menaikkan pundakku sambil berujar ringan ke arah Mr.A yang jelas-jelas ada disana pula, “Gimana menurutmu, A?”




(bersambung….)

Garuda Wisnu Kencana

Posted: 19 January 2009 by ranii mahardika in Labels: , ,
1


[pic.1 gambar sebagian patung Dewa Wisnu di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park]

Last Sunday, I went to Garuda Wisnu Kencana in Ungasan, Badung Regency. I went there with my brother and mom. Actually, it was not my first time to go there. But the last time I visited GWK is when I was in senior high school :p it was a long long long time ago to make me remember about how the venue is.

Garuda Wisnu Kencana is located in Ungasan, South Kuta. It is acually a very big statue that picturing Wisnu, one of God in Hinduism myth, ride on the back of the mythical bird Garuda.
Garuda is the manifestation of conscience toward Amertha, the perennial goodness.
The statue of Wisnu is made from more than 4000 tons of copper and brass, designed by Nyoman Nuarta, one of Indonesia’s foremost modern sculptor. It will be standing about 150 meters tall with its wings span 64 meters across. The statue and its pedestal will be surrounded by more than 240 hectares cultural park.

GWK has many exotic and diverse venue is the perfect place for every occasions like wedding, gathering, international events and exhibition. I remembered when I was in second or three grade on Senior High School, I went to GWK for a musical concert. And I found that it was fun !!
[ini adalah peta gambaran venue di kawasan GWK]

I think I should stop typing. My English is not good for write more and more. Hhhehehehehehehehehehe, just please enjoy this unimportant post :p

[ini gambar tiket masuk ke GWK]

Gaara vs L

Posted: 12 January 2009 by ranii mahardika in Labels: , , ,
3

Kalooo saia nge-fanss sama yang namanya Gaara *salah satu tokoh rekaan di anime Naruto . . . , itu sihh udah menjadi rahasia umum . mulai dari ibu saia yang awalnya ga tau menau tentang naruto *apalagi Gaara* , sampai bp yang malahhh sangat antipati dengan duniakuu , semuaaaaanya tau kalo akuu sangattt menggemari Gaara .

Saat ini , posisi Gaara dapettt pesaing di hatiku . hhahahaha , sejak aku nonton Death Note The Movie . . . . . . . . sebenarnya sihh aku udah lama tau film ini , tapiii baru kemarenan aku barhasil “menamatkan” pandangan dan perhatian penuhku pada ketiga seri Death Note tersebuttt . dan dari “keberhasilan” itu , aku juga suksees menemukan sosok idola yang sangaaat membuat aku jatuh cinta . sosok idola itu adalah salahh satu karakter dalam film itu , yang dinamai L oleh sang penulis cerita .

Yupppp , namanya “L” . saia sukaaaaa sekali dengan karakter ini . tipe-tipe karakter yang cool , smart cenderung ke jenius , terkesan acuhhh tapi sangat telitiii , tipikal orang di balik layar , pandangan matanya dalemmm , dan tindakannya taktis , serta tentunya : cute *dalam versiku yg sering berbeda dengan versi orang2 kebanyakan* karakter seperti ini juga gga jauh beda dari karakter Gaara yang aku gemari juga . tokoh rekaan ini membuatku jatuhhh cinta setengah mati dengannya .

Lama-lama aku jadi menyadari sesuatu yang bikin aku tergelak seketika . kesadaran itu adalah tentang tipikal lelaki idamanku , hhhehehehe . sebenarnya sihhh aku sendiri gga ppunya kriteria khusus mengenai tipe lelaki idaman yang aku inginkan . tapi , seperti yang sudah-sudah , seleksi alam yang menuntunku untuk memilih lelaki yang dekat denganku . saia tidak pernah memilih-milih teman maupun pacar selama ini , tapi setelahh kukumpulkan informasi-informasi terkait tentang mantan-mantanku dan lelaki-lelaki yang dekat denganku saat ini , kudapatkan sebuah kenyataan bahwa memang ternyata semuanya memiliki kemiripan tipikal dengan tokoh-tokoh idolaku : Gaara dan L .

The point of this unimportant post *hhhehehehhehe* is ternyata *yuppppps , TERNYATA* saia sudah menemukan tipikal lelaki idaman saiaaa yang telah ditentukan secara alamiahhh melalui sebuah proses seleksi alam yang panjang ! halahhhh , lebaii mode : ON *gara-gara Uthiex nheeee :p*

Dalam kenyataannya , dalam dunia nyata , memang sihh aku juga telah menemukan seseorang yang mempunyai tipikal seperti ini dalam hidupku . tapi *huh !! ada tapinya . . . :(* tapi mungkin hanya ada satu orang saja yang seperti itu di dunia ini :( dan aku memang harus belajar untuk menerima kenyataan bahwa tidak semua hal yaang aku inginkan , bisa aku dapatkan . itulah kenyataan . karena memang dalam dunia khayal , kita bisa berharap apa saja . kita menemukan apa saja yang ingin kita temukan *seperti di dalam anime juga* , tapi inilah dunia nyata . so , I’ll try harder to found someone that I need . . . . . semangaattttttt !!!

cuaca

Posted: 10 January 2009 by ranii mahardika in Labels: , , ,
1

Cuaca di Denpasar menjadi semakin ga karuan sekkarang . terkadang , menjadi sangaaat dingin yang disertai angin kencang menyerupai badai kecil dan hujan rintik yang tiba-tiba deraas seketika . suatu saat kemudian , penguasa panas bumi seakan menunjukkan dominasinya dengan menyemburkan hampir empat puluh derajat celcius panasnya .

Baruuuu aja hujan turun , menunjuukkan wibawa dan kuasanya terhadap tanah , angina dan matahari yang bersembunyi jauuuh di balik awan . sedari pagi memang awan mendung bermuram durja , seakan ingin pula berkata , “Aku sedang murung” . . ga terlalu gelap ssihhh , tapi cukup membuat suasana menjadi sendu . setelah sang Awan lelah berkuasa akan bumi , ia pun mengutus uap-uap air yang telah ia tampung selama ini untuk meronda menjaga bumi . para uap air yang merasa bebas tersebut seperti benar-benar menikmati masa pembebasannya !! mereka meluap-luap , seperti hamburan warga miskin berebutan BLT di balai desa *ooops , analoginya terlalu jauh iiia ??*

Dan aku , yang sangattt menikmati hujannnn itu . . . baru sajaaa sedang mengagumi kreativitas sang kreator hujannn itu . cukup duduk di depan jendela ku , cukup bertindak seperti merenung sajaa , dan kudapatkan surga di balik keresahan orang lain akan hujan yang tidak kurun reda . . . . *intinya adalah , saiaa sangat suka hujan : ) dan saia menikmati bermacam bau hujan , sejuknya udara yang dibawa oleh rintik-rintik air tersebut . . . dan ingin sekali berteduh di bawah saung di tepi sawah untuk benar-benar menikmati DIA*

Back to the topic ,
Surga yang dikirimkan sang kreator kepadaku *hujan itulah surgaku* bisa sangat membiusku di tengah-tengah rumah besar yang sepi ini . bahkan aku ga mendengar hiruk pikuk winamp di komputer adikku yang notabene bersebelahan dengan kamarku . that’s so so so so so cozy , and that’s heaven . . . . :heart:

Tapi , seperti yang kubilang di awal tulisan ini . . . cuaca di Denpasar sedang gga karuan menyebalkannya !! sebentar mendung , sebentar hujan , sebentar lagi panaaass . . . cuaca seperti sedang berlomba-lomba pada sebuah kompetisi dengan Denpasar sebagai tropi utamanya . . .

Aku masiiiih duduk di depan jendelaa , masih mengangankan segelas susu ccoklat yang nikmat . “Mungkin abis ini nyetel mp3 akustikaannn aaahhhh,” benakku sempat melintaskan kalimat itu . baru aku hendak beranjak dengan malas dari kursi depan jendela . . . . *mau bikin susu* , hujannn menjadi seperti kerumuman orang yang sudah puas melihatt jenazah Mr. X di pinggir jalan yang baru ditemukan setelah diperkirakan telah tewas seminggu yang laluu . . *bau menyengat , kondisi mengenaskan , dan tentunya gga ada yang betahh berdiri di sekitar mayat itu berlama-lama* . . . . . oooops , lagi-lagi analoginya berlebihannnnn . . . *maaph*

Tiba-tiba hujannnn mendadak mereda . si penyetor panas bumi yang biasanya memonopoli pun sekonyong-konyong menyembul sedikit demi sedikit di balik awann . weeeeittssss . . . . , surgakuuuuuuuu bakal hilang lagiii . . kenyamanan yang kunantikan sepanjang malam kemaren , ternyata akan bergantian meronda di belahan bumi yang lainnn . hikkks hiksss . . . .

Tapi sudahlah , mungkin inilah saatku kembali turun ke dunia nyata . surga yang dikirimkan untukku akan dikirimkan untuk orang lainn untuk sementara ini . aku aku harus segera kembali ke bumi . . . hhhahahahaha , dan benar saja saudara-saudara . . mom is calling , “Jemput Ibu sekarang iiia . . .” surga pun kembali ke tempatnya , dan aku turun ke bumi .



Medio 10 Januari 2009 . . .
12.15 p.m

Lubang Di Hati

Posted: 07 January 2009 by ranii mahardika in Labels: , ,
0

kubuka mata dan kulihat dunia
tlah kuterima anugerah cintanya
tak pernah aku menyesali yang kupunya
tapi kusadari ada lubang dalam hati.

kucari sesuatu yang mampu mengisi lubang ini
kumenanti jawaban yang apa yang dikatakan oleh hati

apakah itu kamu apakah itu dia selama ini kucari tanpa henti
apakah itu cinta apakah itu cita yang mampu melengkapi lubang dalam hati?

kumengira hanya dialah obatnya
tapi kusadari bukan itu yang kucari

kuteruskan perjalanan panjang yang begitu melelahkan
dan kuyakin kau tak ingin aku berhenti

entahlahhhh . . .

Posted: by ranii mahardika in Labels:
1

entah apa yang membuatku seakan terpaku . . .

sejenak yang lalu , sebuah asa terlontar pesat dari angan liarku .
konsep hidup yang selama ini kurajut , kuuntai dengan peluh dan air mata , seperti hanya bayang-bayang kelam yang tidak berniat untuk diwujudkan . hidup ini mendadak seperti tersontak dari pekatnya dunia yang pernah kubayangkan .


entahlahhh , banyak sekali yang terjadi , yang membuatku berpikir dengan lebih keras dalam memaknai tiap hal yang bisa kulakukan . bernafas , berbicara , berpikir , makan , tidur , apapuun ,, semuanya . . . .


ini bukan semacam "kesadaran dari dunia kelam" seperti yang mungkin temen-temen pikir . ini juga bukan tentang "perolehan hidayah" seperti yang orang-orang istilahkan . ini bukan bentuk penyadaran diri akan realita .



namun , kali ini menghentak dan mampu mengubah pola pikirku dalam wwaktu yang sangat singkatt !! revolusioner sekali ! entah . . sekali lagi kubilang , ENTAHLAHH . .

entah apa yang membuatnya menjadi seperti ini . entahlah , hidupku sepertinya akan berubah mulai saat ini . . . . !!


ps . : maav , aku belum bisa bercerita tentang apa yang terjadi , atau apa yang akan berubah setelah ini , ,atau apapun tentang tulisan ini . tapi , gga lama lagi mungkin aku akan bercerita tentangnya . ini hanya masalah waktu . hhhehehehe

happy new year

Posted: 03 January 2009 by ranii mahardika in Labels: , ,
1

ga terasa uda setahun terlewati . . .
ga nyangka sii sebenarnya , kalo sekarang ini udah masuk ke tahun 2009 . . .

selamat tahun baruuuu 2009 iiia . . .

seperti biasanya , dan seperti umumnya , temen2 pada berlomba-lomba menyampaikan resolusi2 atau tujuan2 yang ingin mereka raih di 2009 . aku ??? hhhehe , jangan tanya aku . aku bukan tipikal orang yang bisa merencanakan sesuatu dan menjalankannya dengan baikkk :p yang aku bisa lakukan selama ini adalah , membuat rencana dan dengan serta merta mengubahnya pada detik-detik terakhir .

sekali lagi , aku bukan tipe orang yang bisa berkomitmen secara tegas terhadap sebuah pakem , atau aturan atau apalahhhh itu namanya :)

tapi untuk kali ini aku mengalah . . . engga seperti biasanya , akhir 2008 yang lalu , aku seperti tersadar pada sebuah realitas yang mau ga mau membuat aku harus membuat sebuah "masterplan" dari kehidupannku di 2009 ini .

aku menyadari bahwa hidupku kini , saat ini terdiri dari tiga bagian besar haluann . . halahhhh , maksudku siih ga begitu . . . maksudku , ada tiga hal besar menyangkut hidupku yang saat ini benar-bnear membutuhkan perhatian besar ; pekerjaan , pendidikan , dan keluarga .

pekerjaan . . . . , mari diperjelas . saat ini saia sedang berada di ambang kebimbangan akibat memutuskan untuk tidak lagi bekerja . jelasnya , hal itu membuatku menjadi seorang pengangguran . memang gga sepenuhnya menjadi jobless , but , i really-really-really need more money to live my life . . . dan dengan menjadi seorang pengangguran "terselubung" seperti ini , it really makes me sick !!!

di sisi lain , ayahanda tercinta "Menyarankan" supaya aku bekerja di Bali , di Denpasar . tidak hanya "Menyarankan" , beliau juga memberi beberapa alternatif pekerjaan yang "mungkin" bisa membuatku "tergerak" untuk "menerima"nya . tapi , sekali lagiiii , aku sama sekali bukan tipe orang yang bisa bekerja kantoran . bukan tipe pekerja yang memiliki jam kerja tetap , yang melakukan rutinitas terjadwal yang biasanya . itu yang membuatku masih saja bertahan menjadi pengangguran disini :((

dan , resolusi di bagian pekerjaan ini adalahhh : "Menemukan Bidang Kerja yang SESUAI dengan Hati Nuraniku saat ini , supaya Bisa Melakukan Yang Terbaik dan Mendapakan Side Effect yang Positif dari Pekerjaan Tersebut" ga mulukk2 kannn ???


next ,
tentang Pendidikan . . .

bukan rahasia umum lagii , bahwa sampai saat ini aku belum Wisuda . entah kenapa , rasanya MALEEEEEEEEEEEEEES banget mau ngurus hal yang satu ini . males ngurusnya , males bayarnya , males dandannya , dan males males lainnya :p

namun di balik semua alaasan tersebut , ada sebuah alaasan besar yang selama ini ga bisa aku ungkapkan . alasannya terkait dengan resolusi 2009 yang pertama di atas . "Aku Males Pulang Ke Bali" hhhehehehehehe

jadi , kalo aku uda Wisuda , otomatis aku bakal "ditarik" sama Orang Tuaku yang dengan sangat jelas menginginkan aku untuk bekerja di Bali . that's no excuse . . makanya . . . . . malessss banget dehhh untuk melaukan itu .
dan resolusi yang kedua adalah : "(terpaksa) Menyelesaikan Semua Urusan Akademis Di Tahun Ini Dan Meneruskan Hidupku"


gampang semua nheee resolusi 2009 ku . . . :)

but last . . .

tentang keluarga .
aku ga akan menceritakan carut marut kehidupan keluargaku untuk menjelaskan mengapa faktor ini ikut menjadi bagian di resolusi tahun 2009ku . tapi yang pasti , di tahun ini aku ingin sekali "Menjadikan Keluargaku Lebih Manusiawi , Lebih Sedikit Damai , Lebih Baik Dalan Berkomunikasi dan Jelas MEnjadikannya Sebuah Hubungan yang Benar-Benar BIsa Disebut : KELUARGA"



well , that's all for now . . .

apapun resolusi temen2 di 2009 , mari kita saling mendukung . itu aja sihh :)
hhehehe