cuap-cuap si ranii

Duhh , panasnya pulau ini . .
Bali memang terkenal dengan "hangat" cuacanya di seantero dunia . Turis2 mancanegara yg mengunjungi Bali pun , kebanyakan datang saat di negara mereka sedang mengalami musim dingin . Selaen untuk menikmati indahnya alam Bali dan budaya Bali yg unik , tentunya mereka juga ingin mencari kehangatan matahari Bali .

tapi , kali ini panasnya matahari bener2 ga memihak mahluk hidup di bumi semesta ini .

Jadi , sebelumnya kupikir aku merasa kegerahan di kota ini (Denpasar dan sekitarnya) karena adanya perbedaan suhu dan cuaca antara Malang dan Bali yg jelas beda .. Malang kan dingin , sedang Bali (termasuk Denpasar dan sekitarnya) : PANAS !!!

ternyata , soalnya bukan itu sodara2 !

ternyata lagi , ga cuman Bali yg 'memanas' akibat mataharinya . . . Tercatat sejumlah kota di Indonesia seperti Tangerang , Jakarta , Makassar , Semarang , Aceh , mengalami peningkatan suhu udara antara 35 hingga 37 derajat celcius (include : Bali !) . Bahkan di Surabaya , suhu udara sempat mencapai 40 derajat celcius !!!

What ??

Panas banget sih ?

Gila . . .
Untungnya informasi pada masa kini cepat diperoleh . Penyebaran informasi juga ga kalah cepetnya , jadi aku langsung bisa mengakses informasi bahwa menurut BMG , saat ini matahari sedang berada langsung di titik 7-8 derajat lintang selatan . . . Artinya kurang lebih bahwa posisi matahari saat ini tepat berada di atas pulau Jawa .
ditambah lagi , saat ini posisi bumi terhadap matahari berada di posisi terdekat . Biuh . . .

It must be HOT , beibz !!!

Mau tau alasan lainnya ?

Nah , selain faktor matahari , peningkatan suhu udara ini juga disebabkan karena angin yg berhembus di wilayah Indonesia masih didominasi oleh angin yg berasal dari benua Australia yg terkenal kering .

Penyebab lainnya ?

Pernah denger Global Warming kann ? Pernah denger Efek Rumah Kaca juga kan pastinya ? Lapisan ozon yg melindungi planet kita ini uda sangat tipis lho . . . Pantes aja radiasi matahari ga ada yg menghalangi lagi ! Sinar matahari bebas menyinari bumi tanpa pelapis . Hohoho

HOTter ?

Ditambah lagi , terjadinya degradasi lingkungan dan berkurangnya ruang hijau di sejumlah tempat .

Waduh „
Masih mau merasakan hangatnya matahari ?
masih pengen ngerasain dinginnya malam2mu ?

So , please !
Keep our earth green , bro !
Stop Global Warming ! Stop industrialism , let's go green & back to nature . .

Save our earth to our children . .

Semoga Bali(ku) ga panes lagi !

(dikutip dari harian NusaBali , 22 Oktober 2008 , www.detik.com , BMG en beberapa sumber laennya)