cuap-cuap si ranii

saia pengen cerita.
kemaren saia menginjakkan kaki (lagi!) di Malang. hujan menyambut kedatangan saia. sejuk rasanya. otak saia jadi adem. bahkan, kost-kostan saia yg biasanya tak terawat dan tak terurus, nampak lebih terawat.
lebih bersih. termasuk kamar mandinya. lampu kamar mandi juga diganti, lebih terang. lorong jalan di lantai atas, tempat kamar saia pun bebas debu dan serakan sampah. asiikk. menyenangkan sekali kedatangan saia kali ini. well, akhirnya saia menghabiskan sepanjang sore dan malam ditemani derasnya hujan. dan ini pertama kalinya setelah beberapa bulan terakhir, saia tidur dengan selimut! rindu sekali tidur dengan selimut. hehehe
nah, tadi pagi saia bangun dengan keinginan untuk berkendara mengelilingi kota Malang. dulu, saia benci sekali kalo harus melewati sepanjang jalan Gajayana, Sumbersari. jalannya ga lebar tapi dua arah. selain itu, banyak bagian jalan yang bolong-bolong, banyak jeglongan, kata saia. krodit sekali. seringkali untuk menuju arah Dieng, ITN atau jika harus melewati jalan Veteran, saia memilih untuk memutar. atau bayar Rp. 1000,00 untuk memotong jalan, ngelewati kampus Brawijaya. tapi tadi, saking niatnya.. saia lewati juga jalan itu. dan saia mendapati kondisi yang jauh berbeda. jeglongan-nya uda ga ada. garis jalan putih cling! jelasnya jalannya abis diaspal. bagus, dan rapih sekali. sayangnya, kondisi seperti itu cuman ada di sepanjang Sumbersari. lepas dari jalan Bend. Sutami, kondisi jalan jelek lagi :( selain soal jalan, saia juga nemuin beberapa angkot yang sepertinya abis diganti baru. dulu, angkot LDG en ADL adalah angkot yang paling terkenal berkondisi jelek. tapi sepertinya, akibat ada kebijakan gratis samsat, balik nama dll di sepanjang akhir tahun kemaren di samsat kota Malang, banyak angkot yang beramai-ramai melakukan pemeliharaan rutin terhadap kendaraannya. seneng deh ngeliat angkot-angkot yang masi cling berseliweran di jalanan. tapi di depan tadi uda saia bilang, beberapa. jadi memang hanya beberapa aja yang cling. lainnya, tetep aja. hehehehe
lainnya… hmm. Malang sekarang uda mulai ikut-ikutan kayak Denpasar. lama-lama Malang bakal bertransformasi jadi kota ruko. dulu saia pernah kost di daerah Betek, Jalan M.Panjaitan. dulunya, sepanjang daerah itu dikenal dengan sentra keramik hasil home industry. it was. sekarang, sepertinya sepanjang Betek juga bakal memperkuat kesan Malang Kota Ruko dengan banyaknya pembangunan ruko. beneran degh, rukonya banyak banget. dan untuk kota sekecil Malang, ada banyak sekali mall di kota ini. liat aja di kota Malang, di seputaran alun-alun kota Malang. ada Ramayana, Gajahmana, dan Malang Plasa. Matahari yang di bilangan Pasar Besar juga jelas disebut mall. belum lagi ada Malang Town Square a.k.a Matos di wilayah pendidikan jalan Veteran. dan yang terbaru, Malang Olympic Garden, yang berdampingan dengan stadion Gajahyana. oh, saia juga lupa menyebutkan Plaza Arraya dan Plasa Dieng! yang saia sebutkan tadi itu adalah sejumlah mall di dalam kota Malang saja. bahkan jumlahnya lebih banyak dari jumlah mall yang ada di kota Denpasar. :applause:
apa lagi iah..?
sebenarnya saia sendiri baru banyak menyadari begitu banyak hal di kota ini. selama ini saia mungkin memang benar tau seluk beluk kota ini. saia hapal setiap sudut kota bahkan sampai pada hal-hal kecil. tapi sekarang saia sadar, bahwa ada lebih banyak hal kecil lainnya disini, di kota ini, yang membuat saia selalu merindukan Malang. ingin selamanya ada disini. kota kecil penuh kenangan, kota kecil yang penuh kejutan :)
btw, hari ini hari Siwalatri loh. untuk umat Hindu dimanapun berada, jangan lupa cerita Lubdaka! hehehe, selamat hari raya Siwalatri iah. semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari pengalaman Lubdaka, dan dapat mengaplikasikan setiap ajaran Weda dengan baik. amin. last but never least, Bali menangis lho ketika saia meninggalkannya. buktinya, hujan sangat deras mengguyur Bali seketika saat saia take off menuju Surabaia kemaren. hehehehe :D