cuap-cuap si ranii

saia baru saja sampai saat peristiwa itu terjadi .

jadi , saia baru saja sampai di sebuah warung kopi pinggir jalan , yang berfasilitas free hotspot , yang sekarang ini menjadi tempat favorit baru saia . tempatnya , tepat di pinggir jalan , sehingga sebenarnya , tempat ini sangat bising . peristiwa ini baru saja terjadi , terjadinya hari ini kok . baru ajaaaaaa !!

kebetulan saia sedang melihat jalan yang ramai *secara malam ini malam minggu , tapi saia duduk disini SENDIRIAN!!*
ada sebuah sepeda motor bebek , yang sangat penuh muatan . jadi , ada pengendara dan penumpang yangn membawa berbagai macam barang , yang memenuhi ruang sepeda motor itu . yang dibawa adalah barang dagangan , ada tumpukan kotak donat , ada tumpukan kardus yang isinya piring , gelas , dan peralatan makan lainnya . parahnya *menurut saia sih parah* , penumpangnya (yang duduk di belakang , dan yang memegangi semua tumpukan itu) adalah seorang perempuan !!!

kalo saja kedua orang itu (si pengemudi dan si penumpang) mau bersabar sedikit , dengan tidak membawa semua barang itu bersamaan seperti itu , mungkin peristiwa ini tidak akan terjadi .
jadi , tiba-tiba saja barang-barang bawaan keduanya jatuh dan berceceran di tengah jalan ! untungnya jalanan sedang sepi , kebetulan yang melintas tidak banyak ! (padahal malam ini malam minggu !!!)

"braggg , prang , pyang , bragg !!"

jatuh semuanya !! masih untungnya lagi , pengemudi dan penumpang tidak ikut jatuh .
saia kasihan melihat mbak yang seharusnya memegangi semua barang itu . dia terlihat sangat ketakutan , panik dan kebingungan . untungnya lagi (dan lagi) , banyak warga sekitar yang turut membantu mengambilkan (atau memunguti , ia ?) barang-barang yang telah tercecer itu. setelah semuanya terkumpul , warga menenangkan kedua orang itu dan menyarankan untuk menitipkan sebagian barang itu dulu , dan membawanya sedikit demi sedikit supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi .

tapi , keduanya menolak .
keduanya memilih untuk tetap membawa semuanya , namun mereka berjanji akan berkendara dengan lebih hati-hati .


hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa ini adalah :
patuhilah peraturan lalu lintas , patuhi pula standar keselamatan berkendara yang telah ada .
jangan pernah membawa barang yang berlebih sampai memenuhi badan kendaraan . itu semua kan demi keselamatan pengendara sendiri .

saia heran ,
kenapa iia kebanyakan orang Indonesia tidak mematuhi peraturan lalu lintas ?? padahal kan peraturan tersebut , justru merupakan tindakan preventif yang bisa melindungi kita sendiri .
saia lebih heran lagi ,
kebanyakan orang yang mematuhi dan melaksanakan peraturan lalu lintas , justru didasari oleh "ketakutan" mereka dengan pihak polisi . tentu temen-temen pernah denger kan , "Pakai helmnya , di daerah sana banyak polisi , lho !" atau mungkin , "Duh , aku ga bawa SIM nhe . kita cari jalan kecil aja ia ? supaya ga ketemu polisi!"
taukah temen-temen , apa artinya itu ?

ternyata kebanyakan orang melakukan itu (mematuhi peraturan) hanya untuk menghindari pihak polisi !! bukannya demi keselamatan mereka sendiri .
lucu iia ?

nah , kebetulan juga sekarang ini kita sudah memasuki bulan Ramadhan . sudah mau Lebaran . pada masa ini tentunya , temen-temen sudah bisa membaca tradisi orang Indonesia yang sudah turun temurun , MUDIK .
mudik , pada masa kini pun bisa dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi . termasuk , kendaraan roda dua .
hohoho~
tentunya , setelah hampir setahun merantau , jauh dari keluarga , tentunya kita (para perantau) ingin membawakan oleh-oleh untuk keluarganya di kampung halaman . tidak cukup membawa uang hasil jerih payah mereka , tidak sedikit perantu (yang melakukan mudik itu) membawa banyak sekali buah tangan . kalau mereka menggunakan kendaraan umum , atau kendaraan pribadi roda empat , sih ga masalah . saiangnya , banyak sekali dari para pemudik itu yang menggunakan roda dua !!

ingat peristiwa yang baru saja saia ceritakan di atas ? yang membuka tulisan ini ?
bayangkan jika itu terjadi pada para pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya , yang ingin menunjukkan hasil jerih payahnya selama setahun itu ! mereka jadi ga bisa merasakan hangatnya berkumpul dengan keluarga . mereka malah akan membuat keluarga mereka menjadi bersedih . mereka bahkan tidak bisa menunjukkan hasil jerih payah mereka selama ini .

maka , tidak bisakah kita , para generasi muda (!!) melakukan sebuah perubahan yang mengarah positif ?? ga ada salahnya kok kita mematuhi peraturan lalu lintas , ga ada salahnya kok kita mematuhi rambu-rambu lalu lintas . itu semua benar-benar demi keselamatan kita toh ? saia bukannya ingin menggurui , tapi saia sendiri sangat merasakan manfaatnya mematuhi lalu lintas .

kalo saia bisa , mengapa teman2 engga ??
(ran)