Haii . . .
Biasanya berada di rumah adalah sesuatu yang membahagiakan . apalagi apabila seseorang itu berada jauh dari rumahnya untuk bekerja , sekolah , dinas , menikah , atau kepentingan lainnya . “rumah” adalah sesuatu yang “nyaman” , “aman” , “hangat” , “bahagia” , “berkumpul” , dan rumah adalah sebuah tujuan akhir setelah lelah “berkelana” .
Saia sudah memasuki hari ketiga berada di rumah (orang tua saia) di Bali . tidak seperti orang-orang pada umumnya , saia benci rumah . saia tidak suka rumah . saia enggan berada di rumah . saia malas berada di rumah . dan baru tiga hari , tapi saia sudah seperti bertahun-tahun , berabad-abad ada di neraka ini . maav bila saia sangat menghujat rumah (orang tua saia) , tapi saia memang sangat membenci rumah . saia sama sekali tidak nyaman berada di rumah , saia malah merasa terancam dengan berada di rumah . kehangatan , atau kebahagiaan , yang biasanya dirasakan saat berada di rumah , justru tidak saia rasakan .
Jangan tanya kenapa saia begitu membenci rumah .
Saia hanya ingin mengungkapkan perasaan saia yang sebenarnya jika saia berada di rumah ini . saia memang masih punya orang tua , lengkap sepasang : ibu & bapak . saia juga punya seorang adik laki-laki . tapi , saia seperti tidak memiliki mereka . setiap saia berada di rumah (orang tua saia ini) , saia selalu SENDIRI .
Hmmmmmm~
Sudahlah , saia tidak ingin menggerutu terus tentang keadaan saia . saia hanya akan bercerita tentang “liburan” saia di kemudian hari . nantikan blog saia berikutnya , yang kemungkinan besar akan menceritakan pengalaman liburan saia selama kurang lebih 3-4 minggu ke depan .
Oke !!
Take Care . . .
4 pendapats:
-
mmmm~
for this statement , i agree with u , No . . .
:)
I'd rather say: home is where the heart is, so where ever you feel safe, that's your real home :)
semangat bu!