pengantar tidur

Posted: 04 October 2008 by ranii mahardika in Labels: , ,
6

Hai hai . . . .

Uda lama gga mengisi blog ini , maav iia . . beberapa hari inii aku agak sibuk dengan persiapan-persiapan untuk tanggal 10-11 Oktober nanti . capek bangett , meskipun yang aku lakukan cuman nganter-nganterin ibu kemana-mana , atau beres-beres rumah plus ngerapiin ruang demi ruang iang ada di rumah . ga gampang lho . soalnya , meskipun cuman ada tiga kamar utama (ga termasuk kamar bapakku lho iia?) , tapi masing-masing kamar itu paling tidak punya 3 rak dan atau lemari lhoo . . .

:biuhh !!

Maunya sih aku memajang foto2 hasil “pekerjaan”ku di postingan ini , tapi kok sepertinya gga penting banget iia ?? iia kapan-kapan aja deh aku buatkan postingan iang lebih bermutu lagi . hhehehe

Ngomong-ngomong ,
Hari raya tahun ini seperti ga ada dengungnya buatku . kenapa iia ? rasanya tuh adem ayem ajaa . ga ada “nikmat”nya seperti tahun-tahun sebelumnya . biasanya sih setiap tahun selalu menjadi sesuatu yang kutunggu-tunggu . hari raya adalah saat dimana aku bisa berkumpul dengan sahabat-sahabat dan teman-teman sekolahku duluu . biasanya kami berkumpul dan saling mengunjungi di hari raya . selain itu , biasanya pula kami punya acara jalan-jalan bersama .

Tapi , hal itu berbeda dengan tahun ini . tahun ini aku cuman menyambangi rumah Phipit , dan cuman ketemu dengan Eka PD *selain ketemu Agustra , Wahyu , Ngakan dan Cacing tentunyaa* aku sama sekali gga ketemu sama temen-temen yang lain . sama sekali gga menyambangi atau disambangi oleh mereka . huummm~ aneh sih rasanya , apalagi kami sudah terpisah oleh jarak sekarang . ada yang di Malang , Denpasar , Jogja , Jakarta , Surabaya . momentum hari raya Idul Fitri adalah waktu yang paling tepat untuk kami untuk bisa berkumpul kembali , walau hanya dalam hitungan beberapa hari .

Memang perubahan adalah sesuatu yang bisa membuat kita menjadi kehilangan . kehilangan akan apa ? tentunya kehilangan akan sesuatu yang “berubah” tersebut . kita kehilangan “sesuatu yang dulunya” begitu . untuk kasus ini , aku kehilangan : sebuah masa . sebuah masa di medio beberapa tahun yang lalu , yang orang-orang bilang : Masa SMA .

Aku gga ingin bercerita tentang tiga tahunku di sekolah menengah umum dulu . bakal jadi satu buku kalo sampai ditulis . hhehehe
Tapi intinya , waktu akan selalu berjalan . waktu akan meninggalkan kita apabila kita ga ikut bergerak . jadi , baik kita maupun waktu akan selalu bergerak . akankah kita mendahului waktu ? atau akankah waktu jauh di depan kita ??

Jawabku , “TIDAK !!”

Karena waktu memang tidak akan berkejaran dengan kita . waktu hanyalah sebuah media untuk mengantarkan kita ke sebuah masa yang nantinya kita sebut , Pengalaman . waktu membawa kita mengalami sebuah pengalaman . waktu membawa kita tanpa perasaan , karena itulah tugasnya . tapi mengapa kita terkadang merasa sedih , senang , rindu , akan sebuah memori di masa lalu ?

Padahal waktu hanya sebuah “media transportasi” menuju rumah kita . sama seperti sepeda , sepeda motor atau mobil yang biasa mengantar kita kemana-mana . mereka tidak punya perasaan , tidak hidup , tidak bernyawa . . . tapi ketiadaan mereka di suatu waktu , bisa membuat kita merasa kehilangan . sama seperti waktu . kenapa ? kenapa kita “rentan” oleh waktu ?? mengapa kita “menyerah” oleh waktu ??

Karena kita manusia . iia , adalah sebuah kemanusiaan yang manusiawi bagi seorang insan untuk merasa(kan) sesuatu . waktu sama sekali bukan manusia , ia tidak bernyawa , tapi ia mampu membuat manusia menangis atau tertawa . tapi , manusia sendiri kadang lupa . manusia sering lupa akan hakekat waktu . sama seperti aku saat ini . saat aku mengutuki Hari Raya tahun ini . aku lupa bahwa waktu akan selalu membawaku kepada sebuah pengalaman . pengalaman akan hidup , yang kemudian adalah bekalku untuk kembali pulang .

Pengalaman-pengalamanku di tahun-tahun yang lalu seharuusnya sudah membuat aku mengerti banyak hal . dan dari “pengertianku” , seharusnyalah aku bisa menerima sebuah kondisi , misalnya yang seperti ini . bukannya malah mengutuki nasib karena tidak bisa berkumpul .

:huhhh !!

Padahal waktu sudah mengajarkan aku banyak hal . tapi mengapa aku masih juga bodoh iia ?? nah , adakah di antara kalian yang bisa membantuku memahami semuanya ?

Paling tidak , sebuah pengantar tidur (dadakan) ini membuatku sadar , “Aku belum dewasa!”

6 pendapats:

  1. Anonymous says:

    aku kan setia menjadi sahabatmu.. dalam susah dan sedihmu...hahahahahtp serius lho..

  1. No Name says:

    hmm.. kita emang ga pernah bener bener dewasa Ran (this is me, curhat colongan - hahaha). that's why we will always learn. :)

  1. to aditya :
    hhehehe , thanks for it ! uda berapa lama kita bareng ?? hampir 11 tahun iiia . . .
    gga nyangka , waktu sedemikian berpihaknya kepada kita . hhehehe

    to nenoneno :
    ada yang pernah bilang ke aku ,
    "Menjadi tua adalah pasti , tapi menjadi dewasa adalah pilihan"
    tapi aku ga mau menjadi tua maupun menjadi dewasa . hhehehhee
    *parah*

    thanks all for dropped by !

  1. Anonymous says:

    "Hari_mu adalah Hari ini
    Hargailah waktu-mu demi masa depan yang Berharga"

    Mungkin hanya ini yg bisa daku berikan bwt artikel ne

    moga bermanfaat

    HHeee.... ^_^

  1. thanks buat Andy Jember ...

    sering2 mampir en ninggal komen iah ?
    ^^

  1. thanks buat Andy Jember ...

    sering2 mampir en ninggal komen iah ?
    ^^

komen..komen..komen..