sedang sok kritis

Posted: 06 May 2009 by ranii mahardika in Labels:
0

belakangan ini media lagi dipenuhi berita-berita yang beranekaragam. di antara keragaman tersebut, ada beberapa berita yang menjadi headline dan menjadi perhatian publik karena keunikannya. keneapa saia sebut unik? soalnya memang berita-berita itu bukan berita biasa.. hahaha ini bukan tentang grup vokal Bukan Bintang Biasa lho ia.. tapi coba dehh perhatikan, belakangan ini kasus ibunda Manohara Odelia Pinot, Daisy Fajarina yang beragumen sedang mencoba mengembalikan hak-hak anaknya yang telah dirampas oleh suaminya sendiri yang Putra Mahkota Kerajaan Kelantan. awalnya kasus ini hanyalah sebuah kasus domestik rumah tangga biasa, yang kemudian oleh sang Ibunda dikembangkan
menjadi masalah atau kasus kebangsaan, dan olehnya pula banyak institusi di negeri ini yang telah dikaitkan dengan alasan sebagai bentuk perhatian terhadap salah seorang warga negaranya. heran dehh, padahal kan memang benar bahwa
kasus ini, sebenarnya sihh ga bisa disebut sebagai kasus hanyalah sebuah masalah rumah tangga antar suami dan istri, sebuah masalah biasa aja. dan segala praduga yang telah dikemukakan oleh Daisy masih murni merupakan wacana tanpa bukti. belum bisa dibuktikan kebenarannya, karena memang tidak ada hal-hal signifikan yang mampu menandai sebuah peristiwa hebat sedang terjadi. selain itu, jika memang asumsi-asumsi yang telah menjadi konsumsi publik itu benar adanya, sekali lagi, hal ini sesungguhnya hanyalah sebuah masalah intern dari sebuah keluarga kecil, yang tidak seharusnya melibatkan berbagai komponen birokrasi yang ada di Indonesia maupun di Malaysia. dan jikapun, kasus ini bisa dipidanakan, adalah mengenai terjadinya perkawinan putrinya yang saat itu masih menginjak usia 16 tahun! dimana menurut Undang-Undang, hal tersebut menyalahi ketentuan batas usia minimum seorang perempuan untuk menikah.
berita terakhir yang saia dengar yang terkait dengan hal ini adalah bahwa Daisy Fajarina telah mendapatkan dukungan nyata dari sebuah LSM yang bergerak di bidang kebangsaan, dan akan melakukan demo di depan Kedutaan Besar Malaysia
untuk Indonesia, segera. entahlah apa yang akan terjadi nanti apabila rencana ini terlaksana, namun apapun yang terjadi, saia berharap semoga masalah keluarga ini akan segera terselesaikan dengan baik tanpa merusak hubungan antarnegara.

selain masalah Manohara ini, masalah yang sekarang sedang "in" adalah mengenai isuu tentang virus H1N1 atau yang lebih familier disebut dengan virus flu babii. hal ini bukan lagi sebuah isu, namun
sudah menjadi kasus dunia, karena virus ini menyerang hampir seluruh penjuru dunia. disebut flu babi, karena memang berasal dari babi, dan menurut kabar terbaru, virus ini telah bisa menular kepada manusia, melalui perantara manusia lainnya, jadi tidak hanya interaksi langsung antara hewan babi dan manusia saja yang bisa menularkan virus ini. virus ini berasal dari negara Meksiko, dan telah menyebar ke benua Amerika, Afrika bahkan telah tiba di benua Asia dan menyerang daerah-daerah di nusantara. karena disebabkan oleh babi, pulau Bali dimana pulau tempat tinggal saia berada, juga telah ditetapkan menjadi daerah penyebaran flu babi ini. hal itu jelas, karena memang babi menjadi salah satu hewan ternak yang banyak diternakkan secara tradisional oleh warga Bali. jadii, kandang-kandang babi terletak tak jauh dari pekarangan rumah, bahkan tidak hanya dekat, tak jarang babi-babi itu diternakkan dalam satu pekarangan rumah tempat tinggal warga. layaklah bila Bali disebut-sebut sebagai salah satu wilayah endemi virus H1N1 ini. hanya saja, sampai saat ini saia sendiri belum mendengar banyak tentang jatuhnya korban virus babi ini di Bali. namun, hal ini tentunya tidak mengurangi kewaspadaan kita terhadap berbagai jenis virus yang kini bermunculan itu toh..

masalah lain yang ingin saia review disini, adalah masalah suhu politik di Indonesia yang semakin memanas. tanggal 8 Juli 2009 nanti kann akan dihelat sebuah pesta rakyat yang mengusung pergantian pemimpin di negeri ini. sekarang ini, parpol sedang memperjuangkan nasib mereka dengan saling melalukan lobbying politik dengan parpol-parpol lainnya, untuk melakukan koalisi, yang tujuannya jelas untuk memperebutkan tahta pemerintahan di Indonesia untuk
mendapatkan titel Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. bukan hal yang mudah untuk membentuk koalisi pada masa kini, karena setiap partai biasanya telah memiliki calon presidennya sendiri. dan demi mempertahankan "gengsi"nya,
mereka enggan apabila saat berkoalisi, mereka harus "turun tahta" menjadi Calon Presiden. sebagai warga negara yang hanya bisa menunggu hasil pencalonan Capres dan Cawapres ini, saia hanya bisa menduga-duga, pasangan mana yang akan maju dan bersaing melawan pasangan Jusuf Kalla - Wiranto yang telah mendeklarasikan diri untuk maju di persaingan pemilu Juli nanti. masih ada dua calon presiden yang sama-sama kuat yang diusung oleh dua partai besar pemenang pemilu, Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri. jelaslah kedua bakal calon presiden ini tidak akan melakukan koalisi, dan masing-masing akan tetap menjadi calon presiden dari masing-masing partai pendukung mereka. dan sebagai masyarakat awam, saia hanya bisa menunggu untuk keputusan pencalonan mereka nanti, dan berharap dengan sangat bahwa mereka masih memiliki rasa nasionalisme yang tinggi yang mampu menempatkan kepentingan bangsa dan negara dibanding kepentingan kelompok mereka saja, demi membawa negara kita ini menjadi negara yang maju. dan sekali lagii, siapapun yang akan maju menjadi capres dan cawapres, tetap aja kunci utama berada di tangan kita, warga negara Indonesia untuk memilih pemimpin baru bagi Indonesia tercinta kita ini, dengan cara turut serta memilih saat pemilu 8 Juli 2009 nanti. masalah DPT yang amburadul kini bisa diurus sendiri dengan mendatangi KPPU di wilayah pemilihannya, untuk mendaftarkan diri hanya dengan membawa KTP yang masih berlaku. mudah kan..?

dan terakhir, kasus penting dan agak heboh yang sedang ramai-ramainya diperbincangkan sekarang ini adalah, kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen yang diduga dilakukan oleh Ketua KPK Antasari Azhar. dan yang paling membuat heboh adalah mengenai latar belakang kasus pembunuhan itu, yang diduga disebabkan karena adanya dugaan perebutan perempuan. bagaimana tidak, diduga telah terjadi perselingkuhan antara Antasari Azhar dengan istri Nasrudin Zulkarnaen, Rhani Juliani. haduhh, saia sebal sekali menulis tentang ini. gimana engga.. perempuan yang diduga kuat sebagai WIL ketua KPK nonaktif, dan yang kini tengah menghilang entah kemana ini, bernama sama dengan saia.. saia malas menulis lebih lanjut tentang si Rani yang caddy spesialis pejabat ini. bagi yang ingin tau lebih lanjut, temen-temen bisa cek disini karena itu adalah blog pribadi si Rani itu. well, apapun yang terjadi di Indonesia kini, saia sihh berharap semoga Indonesia masih tetap dijaga oleh Tuhan, dijauhkan dari marabahaya supaya warganya bisa hidup sejahtera dan makmur, dan negara kita ini bisa maju dan sejajar dengan negara maju lainnya, amin.


ps. ini tulisan saia tulis saat saia sedang membaca koran hari ini.. meskipun telat membacanya, namunn otak saia secara otomatis ingin merekam ingatan saia disini. jadi ga usa dianggep serius iia..

0 pendapats:

komen..komen..komen..