tentang 22 Desember

Posted: 22 December 2009 by ranii mahardika in Labels: ,
0

semua orang juga sudaa tau kalo tanggal 22 Desember itu merupakan Hari Ibu. sejak pagi saia sudah mendapati update status temen-temen di facebook dan twitter, penuh dengan ucapan selamat kepada seluruh kaum ibu yang ada di dunia. dan sepanjang hari ini sudah pasti akan dipenuhi dengan status sejenis itu. saia sendiri hanya menuliskan ucapan “selamat hari ibu” sekali di akun twitter saia. sedangkan untuk facebook, saia tidak meng-update nya dengan ucapan atau kata sejenis. hihihihi…

parahnya, saia menuliskan begini di akun twitter saia

“status sebagian besar orang2 di FB en twitter tentang Hari Ibu. huh. meski sekarang tgl22, emangnya ga ada tema lainnya yak?”

dan saia menuai banyak protes dari ungkapan saia ini.. berasa seperti Luna Maya aja.. banyak followers yg menghujat status saia itu. yang mengatakan bahwa saia tidak hormat, cinta atau sayang ibu saia. sampai ada juga yang bilang kalau saia ini anak durhaka. hahaha.. saia hanya tertawa aja membaca setiap respon yang ditujukan kepada saia.

tapi saia juga jadi mengutip salah satu status teman saia di facebook. dia bilang begini,

“Tdk mengucapkan slmt hari ibu bkn berarti tdk menghormati ibu kan??”

hmm.. jika memang tanggal 22 Desember yang kata orang itu adalah hari Ibu, dan yang kata orang-orang itu identik dengan mengucapkan selamat atau mengungkapkan kasih sayang kita sebagai anak terhadap sang Ibu. dan jika ada seseorang yang apatis terhadap perayaan ini (seperti saia contohnya) itu berarti saia tidak sayang, tidak hormat, tidak cinta terhadap ibu saia. begitu dunk?? padahal kan dalam setahun kita punya 365 hari. kita jadi punya banyak hari untuk dijadikan hari ibu. bahkan kita jadi punya duabelas kali tanggal 22. trus kenapa hanya di hari yang bertandakan 22 Desember sajaa, kita harus gembar-gembor mengungkapkan betapa kita mencintai ibu kita?? hari yang lainnya kemana?

buat saia, ucapan tidak terlalu penting. buat saia, cara mencintai ibu saia –bahkan orang-orang di sekitar saia, tidak perlu dipublikasikan. jadi saia merasa tidak perlu ikut-ikutan arus dengan menuliskan hal yang sama sepanjang hari. saia juga merasa tidak perlu berkata cinta kepada orang-orang yang ssaia cinta, di media seperti ini. (kecuali memang saia rasa perlu pada suatu kesempatan yang benar-benar penting). this is my life, dude. whatever i want to do is not your business. whether i love my mom or not.. that’s none of your business.

0 pendapats:

komen..komen..komen..