Tadi iseng buka-buka file lama yang ada di CD ( compact disc , lhoo iiia ) . semua CD aku buka , aku liatin isinya masing-masing , termasuk CD iang ini . mmm~
isinya tentang data-data masa kuliah dulu . lengkap mulai semester satu sampai semester tujuh , tapi gga termasuk skripsi sihh . hhehehe
selain itu ada satu folder lagi , judulnya “Titipan” . bingung juga sih waktu ngeliatnya , kok bisa-bisanya folder ini ikut-ikutan aku back up . secara , isinya kan data-data titipan orang-orang iang pernah ikut memberikan sumbangsih file pada laptop (lama)ku , GA mungkin PENTING buatku . penasaran juga sama isinya , akhirnya aku double-click deh .
ada beberapa file (Ga Penting) disana . menjadi tidak penting karena jelas : itu sama sekali bukan data-dataku . ga ada sangkut pautnya denganku . tapi , ada sebuah folder iang mengusik kagetku *weleh , bahasanya . . .* . folder itu diberi judul . . . . . . . (sorry , can’t tell you) .
semakin penasaran karena judul foldernya , akhirnya kubuka lagi isinya . ooooopps , isinya hanya satu file , sebuah file Word Document iang dibuat pada tahun 2006 . cuman satu file itu saja . ga ada iang lainnya . file itu ga berjudul , jadi beberapa kalimat awal paragraph pertama menggantikan posisi judulnya . (tau kan maksudku ?? pernah kan ga sengaja tidak memberi judul pada sebuah word document , trus beberapa kalimat di awal otomatis menjadi judul file tersebut)
ternyata , isinya hanya terdiri dari dua kalimat (iang agak panjang) saja . ga lebih . dua kalimat iang membuatku semakin kaget aja . kaget karena , rangkaian kata-kata itu ditulis oleh “seseorang” (maav , aku ga bisa nyebut nama dia disini . aku beri tanda kutip , bukan berarti “dia” ini seseorang iang spesial atau seseorang iang aku benci , just untuk membantu aku menyebutnya !) . wow , aku tau dan kenal sekali “seseorang” ini , jadi aku tau sekali setiap makna kata iang dia ucapkan . aku sangatt mengerti tiap gerak tubuh iang dia lakukan . saking mengertinya , aku dan “seseorang” ini kerap kali berkomunikasi melalui pandangan mata kami .
“seseorang” ini tidak pernah mengungkapkan perasaan (sedih)nya , kekacauan iang dia alami , atau perasaannya iang sedang tertekan . dia hanya menunjukkan matanya iang semakin sendu saat merasa begitu . dan saat aku menatapnya , aku langsung mengerti kekacauan di hatinya . makanya aku kaget , saat membaca rangkaian kata itu . kaget , tidak sempat mengira bahwa (saat itu) dia pasti sangat membutuhkan seseorang . tapi aku (seingatku) , saat itu hanya tersenyum padanya , dan bilang , “Lagi kacau iia ? Mandi gih !”
Shit !!!!
Aku gobloooogggggggggggg !!!!! apa-apaan itu kubilang aku mengerti dia ??? apa-apaan aku ini !!??? orang seperti apa aku ini ??? sama sekali ga sensitif , sama sekali ga peduli , sama sekali ga mengerti ! aaaarghhhhh . . . . . : (
Kini , setelah dua tahun , aku baru menyadari semua ini . aku tiba-tiba meraih hape flexi ku , memencet tombol-tombol iang sangadh aku hapal , menelponnya . bukan untuk menanyakan tulisan-tulisan itu atau mengenang sesuatu di masa iang sudah lalu , I just wanna called him .
Duhhh , tambah mellow deh hari-hariku nanti . . . .
Tapi aku belajar lagi , bagaimana untuk menjadi lebih peka terhadap “isyarat” iang sebisa mungkin ku tangkap , baik verbal maupun non-verbal . aku harus bisa menjadi seseorang iang lebih pengertian lagi terhadap orang lain . aku harus bisa mengerti keadaan seseorang , tidak hanya meminta orang lain mengertikanku . please , Ran , please be mature . . .
“Aku ngga tau, juga ngga ngerti. Apa yang kutakutkan dan yang kurasakan, mungkin Cuma buai yang tenangkanku sejenak ataukah nyata yang bawa derita”