udah akhir buLan Maret..
tujuan-tujuan yang ingin aku capai di awal bulan kemaren ternyata ga tercapai. sedih sihh, tapi apa boleh buat. aku akui bahwa aku memang kurang giat dalam melakukan semua aktivitasku sepanjang bulan ini. akibatnya, semua tujuanku kurang tercapai. bisa dibilang GAGAL sihh.
tapi, aku masih punya kesempatan berikutnya. aku masih harus menyelesaikan semua yang sudah aku mulai ini. aku memang takut ga akan punya kesempatan yang baik untuk menyelesaikan semuanya. tapi semua ketakutanku itu seharusnya bisa menjadi motivasi utama bagiku tohh..
well, semoga saja di bulan depan, aku bisa menyelesaikan semua kewajibanku. supaya aku bisa mulai menata hidup baru yang lebih baik :)
(sedikit opini tentang) goLput
Posted: 25 March 2009 by ranii mahardika in Labels: goLput, opini, pemilubeLakangan ini saia mendapati banyak sekaLi pemberitaan media mengenai PemiLu dan segaLa tetek bengeknya. apaLagi sekarang ini adaLah masa kampanye pemiLu. Hmmm~ dari sekian banyak jenis maraknya pemberitaan tersebut, belakangan ini saia mendengar isu mengenai GOLPUT di sekitaran saia. muLai dari teman, lingkungan kampus, lingkungan kerja, kLien-kLien juga banyak yang menjadikan si GoLput ini sebagai perbincangan di waktu makan siang.
Dunia maya pun ikut-ikutan membicarakan si GOLPUT. seperti juka saia OL di YM, pLurk bahkan fesbuk!! Yang paLing gress, perbiincangan terakhir saia dengan seorang dosen saia.. coba Lihat disini gpp kok :) semoga link-nya berhasil iiia, hhehe
Mungkin bagi sebagian orang, GOLPUT memang merupakan pilihan yang paLing baik, yang paLing tepat, mengingat mereka menganggap bahwa mereka adalah kaum yang tidak terwakiLkan. ga sedikit puLa yang mengatai para caLon wakil rakyat kita adalah orang-orang yang ga pantas menjadi caLon legislatif yang terhormat, dan karenanya mereka (kaum GOLPUT,red) memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya dan kewajiban mereka sebagai warga negara itu.
Saia cuman heran, herannya begini,, kalao mereka menganggap para caLeg sekarang ini tidak pantas mencaLonkan diri. Lalu siapa yang pantas? Trus, jika mereka menganggap bahwa para caLeg tersebut hanya mengumbar-umbar janji tanpa ada reaLisasi, Lalu tindakan nyata apa yang bisa diLakukan oLeh para caLeg untuk meyakinkan?? Mereka kan hanya caLon. Saia uLang, mereka hanya caLon atau, ada lagi… kata para GOLPUT ini, mereka tidak mengenal satupun caLon wakil rakyat yang sedang bertarung berebut kursi panas di badan legislatif. hoii, bukankah sekarang ini masa kampanye pemiluu, Bung!! Masa sosialisasi.. masa perkenalan, masa “menjual diri” mereka, para calon wakil rakyat. apa susahnya sihh mengikuti sedikit sosialisasi para caleg itu? Ga cukup waktu?? Untuk “menghujat” caleg-caleg tersebut aja waktunya banyak.. kok ia untuk menyimak visi misi yang telah disiapkan itu aja ga sempat.
Disini, saia hanya ingin mengajak temen2 untuk menggunakan hak pilih yang telah diiberikan oleh negara sebagai penyelenggara kegiatan negara tersebut, dengan baik dan bijak. Gunakan dengan baik karena, negara demokrasi yang kita anut teLah memberikan kita kebebasan untuk bersuara, bahkan hal tersebut jugaa diatur dalam UUD negara kita. Jangan katakan bahwa tidak memilik pun merupakan hak temen-temen, karena untuk tidak memilik tidak disebutkan sedikitpun dalam UU manapun! bahkan temen-temen tidak akan menemukan istiLahh Hak Tidak Pilih atau Hak Tidak Suara dimana-mana.
Dan, gunakan dengan bijak supaya kita benar-benar memilih mereka-mereka yang berkualitas, yang layak mendapatkan uang pembayaran pajak kita sebagai bayaran mereka.. yang akan meneruskan segala aspirasi kita, rakyat dan warga negara Indonesia. Jangan skeptik dengan mengatakan temen-temen ga mengenaL caleg-caleg yang sedang bertarung. Temen-temen kan bisa memanfaatkan media telekomunikasi massa, ada TV, radio, internet, telepon genggam.. di jalanan juga banyak terpajang balihoo, spanduk, umbul-umbul, selebaran, yang secara singkat menyampaikan visi/misi mereka. Tidak usahLah menghadiri kampanye yang melibatkan massa dalam jumlah besar, karena memang hal-hal itu tidak efektif sebagai upaya penyampaian pesan. jadiLah bijak dengan menyaring segala informasi, dan dengan media yang tepat pula. Jadilah bijak dengan menggunakan hak pilih kita, dan jadilah bijak dengan turut serta memulai sebuah perubahan di negara Republik Indonesia kita ini. Meskipun kecil, suara kita mampu mengubah segalanya..
Jangan Tanyakan Apa Yang Negara Berikan Kepadamu.. Tapi Tanyakan Apa Yang Bisa Engkau Berikan Kepada Negara(mu)
weLL, aku menuLis postingan ini karena aku tau, dan bahkan aku sangat yakin bahwa ada seseorang yang dengan rutin membaca setiap postingan yang aku buat. Meskipun seseorang itu ga tau jika sebenarnya aku mengetahuinya. Akupun tau, dia seLaLu memantau “perkembanganku” meLaLui bLog ini. Mungkin dikiranya dia akan “menjebakku” meLaLui tuLisanku sendiri di bLog ini. Hhahahaha, maksudku, mungkin dia berpikiran bahwa seLama ini aku berbohong darinya, dan apapun yang pernah aku katakan kepadanya akan menjadi bumerang, karena sepertinya tuLisan-tuLisan disini maLah “mengungkapkan kebaLikannya”.
Ga pake panjang Lebar Lagi deh, untuk seseorang itu. Aku cuman ingin biLang, apapun yang aku tuLis disini, dan apapun yang pernah aku biLang kepadamu,, semuanya adaLah kejujuran. Coba aja kamu ingat lagi bagaimana kronoLogis semua kejadian seLama setengah tahun beLakangan ini.. mungkin aku ga akan pernah mengatakannya langsung kepadamu, tapi, aku sangat yakin bahwa kamu sangat mengerti. Kamu, aku, kita sudah sangat dewasa untuk saLing memahami apa yang terjadi. Hanya saja, mungkin kamu atau aku, tidak punya kata-kata yang tepat untuk diungkapkan. Atau maLah, kita ga punya keberanian untuk itu?
Aku ga tau, yang jeLas..
Perubahan itu jeLasLah sudah. Jika kamu tidak punya keberanian untuk menghadapiku, jeLas bukan kamu yang bisa menjadi “the right man for me”. Dan sejujurnya, aku sudah Lama sekaLi ingin mengungkapkan ini, sangat Lamaaa..
It’s Over! I repeat and this is for sure, There’s No Us Anymore!!
aku sebenarnya ga ngerti beginiann ini, AWARD
entah apa maksudnya, bagaimana cara mendapatkannya, atau bagaimana membuatnya, atau bagaimana meletakkannya di blog kita.
tapi ini sudah award yang kesekian kali yang rencananya akan saia biarkan saja yang akhirnya membuat saia tegerak untuk memasangnya. entah apa yang terjadi dengan award ini, saia coba dulu ia..
ini dia awardnya.. Miss Neno yang buat, dan dia yang membagikannya untuk saia. uda lama lhoo sebenarnya award ini, but, yeahh... finally..
so, let's see..
thanks ia neno, untuk awardnya.. dan saia sihh akan meneruskan award ini untuk siapa saja yang mau. ok!
kemaren itu umat Hindu merayakan Hari Raya GaLungan..
waktu masih SD duLu sihh, pas peLajaran Agama Hindu selalu diajarkan bahwa makna hari raya GaLungan adalah hari kemenangan Dharma melawan Adharma. Dharma adalah segala hal perbuatan yang baik, sedangkan Adharma kebalikannya. (A = tidak, Dharma = kebaikan)
hari raya GaLungan ini sendiri jatuh pada Budha KLiwon DunguLan, pada penanggaLan kalender Bali. dan akan berlangsung setiap 210 hari. menurut Parisadha Hindu Dharma Indonesia, makna GaLungan yaitu Pawedalan Jagad atau Oton Bumi. untuk tau lebih lanjut mengenai Hari Raya GAlungan ini, temen-temen bisa cek disini.
nah, kemaren itu saia sendiri tidak melakukan kegiatan persembayangan sebagaimana layaknya dilakukan. itu sendiri karena saia sedang mendapat "halangan" tau sendiriLahh,, hhehehe tapi, hal tersebut tidak mengurangi makna GaLungan itu sendiri kok buat saia. jadii, ia enjoy ajah lah.
nah, daLam kesempatan ini, saia ingin mengucapkan SeLamat Hari Raya GaLungan Tahun Saka 1931 kepada seLuruh umat yang merayakan
Semoga damain di hati :)
lagi bete beberapa hari ini...
banyak kerjaan, banyak revisi disana-sini..
lebtob bermasalah dengan spesies virus baru..
antivirus ngadat..
motor waktunya diservis, tapi saia tidak punya banyak waktu untuk ituu!!
ditambah lagi,
OBIET-ku keluar dari idoLa ciLik
sumpah BeTe banget!!!!
Indonesia Bodoh..!!
If that’s what being wise means, then I don’t care if I’m a fool for the rest of my life.. (Naruto to Jiraiya)
Entah kenapa, saia sukkaaaa sekaLi mengutip kata-kata pada serial anime Naruto untuk saia post di blog saia ini..sebenarnya sihh ga cuman untuk di post, tapi juga sekedar untuk saia tuLis di agenda saia, supaya bisa saia baca sewaktu-waktu. seLain karena saia memang penggemar berat Naruto terutama si Gaara, saia juga suka mengumpuLkan kalimat-kalimat bijak untuk terkadang saia jadikan media mawas diri. Seperti kaLimat yang satu ini.
Naruto mengatakan ini kepada Jiraiya, si ero sannin ketika sang Jiraiya memintanya untuk berhenti mencari Sasuke.. tapi yang namanya Naruto sihh jeLas aja ga akan mudah untuk berubah pikiran, dia sangat keras kepaLa yang ini sama sepertiku dan yang bisa kutangkap dari kata-kata si Naruto ini adalah… tetapkanlah hatimu pada tujuanmu, yakin dan berusahalah sampai tujuanmu itu tercapai, ga peduLi apapun yang terjadi, ga peduLi apapun halangan dan rintangan yang ada di depan mata.
Begitupun dengan keyakinan Naruto bahwa dia akan bisa membawa kembali Sasuke pulang ke Konoha. Sampai-sampai dia tidak mengindahkan kata-kata Jiraiya yang menyebutnya tidak dewasa dan tidak bijaksana karena keinginannya tersebut. Tapi, sekali lagi kembali kepada keyakinan dan tekad kuat Naruto, dia ga peduli bahkan jika nyawanya sekalipun harus dipertaruhkan. Dan sisi positif yang bisa saia ambiL dari sini adalah, bahwa saia memang harus bisa yakin pada apapun yang sedang saia lakukan, dan saia harus bisa mencapai tujuan hidup yang telah saia tetapkan. Saia tidak bisa dengan mudahnya menyerah kepada setiap masalah dan halangan yang ada, karena jika saaia menyerah.., saia gga lebih dari pecundang!
weLL, mau sedikit curhat. kaLo boLeh..
tadi saia teLpon mom, biasaLah, bertukar kabar. seteLah ngobroL ngaLur ngiduL kemana-mana, tiba-tiba mom nanyain kabar seseorang. Seseorang yang memang sangat famiLiar bagi saia, dan keLuarga saia. Kaget Lho saia waktu beLiau menanyakan “si dia” ini. soaLnya, kayaknya sih udah cukup Lama juga mom ga membicarakannya.
Saia sihh menjawab pertanyaan-pertanyaan mom sambiL ketawa-ketawa aja. waLau daLam hati saia bingung dan masihh kaget dengan ke-tiba-tibaan ini. Duhh, saia takut kaLo mom bakaL nanyain masaLah “itu”. Jadi topik pembicaraan seringkaLi saia aLihkan begitu saja. Namun, mom ternyata beLum menyerah untuk mengorek-ngorek saia. Sampai akhirnya, “Emangnya kaLian engga pacaran?”
Duhh, jujur saia BENCI pertanyaan ini. Saia benci menjawab pertanyaan yang jujur ajaaa, suLit saia jawab. Ingin sekaLi saia jawab saja dengan Lugas dan sejujur-jujurnya, saia ga perna pacaran sama dia, Bu.. tapi, saia takut maLah akan menyakiti hatinya dan hati ini juga sebenarnya. saia tau, saia mengerti dan sangat paham bahwa orang tua saia, terutama mom, sangat menginginkan supaya saia bisa “jadi” dengan “si dia” ini. Sedangkan saia sendiri dengan “si dia” tentunya sama sekaLi ga ada hubungan apa-apa yang berkaitan dengan romansa-romansa percintaan. Namun, seperti yang pernah saia tuLis juga disini, bahkan hampir seLuruh keLuarga besar saia mengetahui “hubungan” kami. Dan hampir semuanya puLa berharap banyak akan keLangsungannya.
Duhh, kebingungan saia bertambahh besar di kaLa saia kini muLai tidak bisa mengontroL perasaan saia sendiri. Saia muLai bimbang, dan rasanya saia muLai engga rasionaL lagi. Saia jadi sering membayangkan seandainya itu benar-benar terwujud, dan saia kini sedang berharap akan terjadinya itu. sekaLi Lagi, saia berharap itu terwujud sodara-sodara!! Tapi rasanya akan suLit mewujudkannya. Karena saia bahkan engga berani mengatakannya kepada “si dia” tentang kenyataan perasaan saia sendiri. Huh! Rani bodoh.. sepertinya saia ga se-Lucky si Jason Mraz en CoLbie CaiLLat yang beruntung karena teLah jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Lagi-Lagi Huh!
menyebaLkan..!!
ps : ini saia tulis semalem, sebelumm saia ketiduran :)
Do you hear me,
I'm talking to you
Across the water across the deep blue ocean
Under the open sky, oh my, baby I'm trying
Boy I hear you in my dreams
I feel your whisper across the sea
I keep you with me in my heart
You make it easier when life gets hard
I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
Ooohh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh ooh
They don't know how long it takes
Waiting for a love like this
Every time we say goodbye
I wish we had one more kiss
I'll wait for you I promise you, I will
I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
Lucky we're in love every way
Lucky to have stayed where we have stayed
Lucky to be coming home someday
And so I'm sailing through the sea
To an island where we'll meet
You'll hear the music fill the air
I'll put a flower in your hair
Though the breezes through trees
Move so pretty you're all I see
As the world keeps spinning round
You hold me right here right now
I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
I'm lucky we're in love every way
Lucky to have stayed where we have stayed
Lucky to be coming home someday
Ooohh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh ooh
Ooooh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh ooh..
Jiraiya said to Naruto in eps. 91..
They say,
“A place where someone still thinks of you, that a place you can call HOME”
Kalo Naruto begitu yakin bahwa rumah tempat Sasuke harus kembali pulang adalah di Desa Konoha, yang bersangkutan malah berpikiran lain. Sasuke menolak ajakan Naruto dan Sakura untuk kembali ke desa Konoha, dan dia justru beranggapan bahwa dia tidak punya rumah lagi, setelah seluruh keluarganya habis dibunuh sang Kakak. Sehingga bagi Sasuke, rumahnya adalah saat dia berhasil membunuh Itachi, untuk membalas dendam dan sakit hatinya..
Sasuke oh.. Sasuke.. kasihannya dirimu. Sungguh dia tidak tau bahwa sang Kakak punya maksud lain di balik semua tindakannya..
Hemmm~
Begitupun dengan saia.
I was like Sasuke. I used to think if my home is not in my family’s home, in Denpasar. Begitu seringnya saia berpikir untuk menetap di Malang, atau di kota lainnya di Indonesia.. toh Indonesia sangatlah luas, bukan hanya sebuah pulau kecil yang bernama pulau BaLi. tidak lebih baik dari Sasuke, saia juga pernah tidak ingin kembali lagi ke Bali. saia merasa sangat nnyaman berada jauh dari keluarga. Saia tidak ingin kembali. Saia hiraukan rindu kedua orang tua, saia abaikan panggilan hangat satu-satunya adik saia, saia acuhkan ajakan teman-teman untuk kembali pulang.
Itu duLu…
Sampai akhirnya, pintu kesadaran ini diketuk oleh seseorang yang dengan nyata menunjukkan kemana saia harus pulang. Ditunjukkannya “rumah” saia, ditunjukkannya rumah saia.. dia jelaskan semuanya dengan sangat gamblang.
“This is wouLd aLways be your home, Ran..,” he told me clearly. “There would never another home to you, but this.. the only one,” begitu lagi katanya sambil menunjukkan sebuah isyarat tangan.
Dan sekarang, saia tau bahwa masa-masa itu adalah sebuah pembelajaran hidup yang ga bisa tergantikan. Dimanapun saia berada, kemanapun pikir membawa saia.. hati ini akan tetap kembali pulang. pulang ke rumah, yang memang benar, bahwa akan ada seseorang yang masih *dan selalu* memikirkanku….
…dan kutuntaskan pengembaraanku.. dan segera kulangkahkan perjalananku kembali pulang.. menuju rumah, dimana memang seharusnya aku berdiam. Disana… di hatimu..
…kau yang kuinginkan
meski tak kuungkapkan
kau yang kubayangkan
yang slalu kuimpikan
Uda pada tau gga, itu penggalan lirik lagunya siapa? Mungkin ada iang langsung ngeh tapi mungkin juga ada iang engga tau sama sekali.. langsung aja deh, itu petikan lagu dari J-Rock yang judulnya Falling In Love. yupp, yang ituu..
aku jatuh cinta
tlah jatuh cinta
cinta kepadamu
ku jatuh cinta
I'm falling in love
I'm falling in love with you
Hhhehehe, ttrus apa maksudnya saia nulis kutipan lirik lagu itu? Hemm~ langsung aja dehh ia, jadi gini.. sebenernya sih saia udah lama denger lagu ini, uda cukup lama mengetahui lagunya si J-Rock ini. Cuman ga tau kenapa, baru belakangan ini saia suka dengan lagunya. Suka bangett, tepatnya. Sebelumnya sihh saia hanya suka mendendangkan bagian reff-nya aja. Itupun karena memang yang saia hapal iia cuman bagian itu :p
nah, belakangan ini.. engga tau kenapa. Bagian lirikk yang saia tulis paling depan tadi, sepertinya daleeeeeeeeeem bangett terasa. Khususnya sih untuk saia sendiri. Seperti semacam pengungkapan isi hati, gitu! …kau yang kuinginkan..meski tak kuungkapkan..kau yang kubayangkan..yang slalu kuimpikan aarrggghhh…
oooh, tidakk! Saia benar-benar terperangkap dengan beberapa baris kalimat tersebut. Duh duh duh..! kalo minjem istilahnya orang-orang sih, “Gue banget gituuu!” hiks hiks, beneran dehh. Ada iang bisa bantuinn saia ga?