pernah ga, ada yang bingung mau memperkenalkan diri dengan panggilan atau sebutan apa?
seandainya tementemen bertemu dengan orang baru, atau memasuki lingkungan baru, pastilah tementemen harus memperkenalkan diri kan? Nama Saya Agus! atau Perkenalkan, Namaku Dita!. hal itu jelas mudah dilakukan, ga susah lah nyebutin nama sendiri. apalagi nama itu dibawa sejak lahir, dan katakata kesekian yang kita ketahui saat baru belajar bicara, adalah nama kita sendiri. sekali lagi, ga susah kan??
tapi, hal itu berbeda dengan saia.
saia seringkali kebingungan jika bertemu dengan orangorang baru dan harus berkenalan. bukan apaapa, bukannya saia buronan yang suka berganti nama. bukan! bukan itu.
nama lengkap saia Alit Rahayu T.N, please jangan tanya apa kepanjangan dari nama belakang saia! nama itu diberikan oleh bapak saia, dan seharusnya saia bisa dipanggil Alit atau Rahayu. tapi, saia lebih suka Alit saja . namun, cerita ini ga akan ada kalo yang terjadi hanya itu saja. jadi, si ibu pinginnya saia dipanggil dengan nama lainnya, sampaisampai jadilah saia diberi panggilan Rani dan sampai saat ini, bahkan saia sendiri lebih familiar dengan nama itu. yupp, Rani bukan sekedar nama kecil saia, tapi juga adalah saia sendiri. seluruh keluarga besar saia dari kedua belah pihak, jelasjelas lebih kenal Rani daripada Alit, padahal, Rani ga tercantum di KTP saia.
untuk halhal yang bersifat sosial, atau pertemanan, dulunya hal ini masih bisa disiasati. cukup banyak juga kok tementemen sepermainan yang mengetahui "nama ganda" saia ini. tapi, begitu saia menginjak bangku kuliah, hal ini menjadi sulit sekali! bukannya saia ga bisa berkenalan dengan menyebut nama Rani, tapi kebanyakan orang lebih mengenal nama lengkap saia. dan saat saia memperkenalkan diri dengan Rani, orangorang jelas ga akan mengingat itu. padahal, saia lebih nyaman dipanggil Rani daripada yang lainnya. tapi, ga mungkin juga saia menggunakan nama itu ketika saia harus berhadapan dengan lembaga formal atau situasi yang resmi dan kaku. misalnya, ketika saia melamar pekerjaan, berurusan dengan lembaga keuangan atau kepolisian, atau berbagai jenis situasi formal lainnya. tapi, sekali lagi, saia ga terlalu suka dipanggil Alit!
pernah, saia dikenalkan oleh seorang kawan, melalui YM. jelaslah saia memperkenalkan diri dengan Rani, karena memang itulah nama saia!
saia ga terlalu ambil pusing dengan lawan bicara saia di YM, yang mengaku bernama X. sekian lama berbincangbincang, si "X" ini menanyakan sekolah saia dulu, dan saia jawab saja dengan apa adanya. eh, diaa langsung menyebutkan nama salah saatu kawan sekolah saia. dan jelaslah saia mengenal nama itu, dan langsung aja saia tanyakan kepada teman chatting saia itu, mengenai kabar dan keadaan si temen sekolah saia. eh eh, dia Si X ini malah mengaku bahwa dialah si teman sekolah saia. dia bilangnya begini, "Lho, ini dah aku!". nah, apa yang bakal tementemen lakuin kalo ketemu temen lama?? saling bertukar kabar dunkk.. begitupun dengan saia.. saia langsung senang aja karena uda ketemu dengan temen lama. saia tanyatanya aja bermacemmacem pertanyaan standar
khas kawan yang uda lama ga ketemu! saia ga kecewa waktu dianya menjawab pertanyaan saia dengan sangat singkat dan apa adanya, karena memang sifatnya waktu sekolah juga begitu. cuek, simpel, dan ga banyak omong!
sampai akhirnya, dia ini bertanya tentang saia.. "Kamu Rani yang mana ia??" well, saia sih ga terlalu terkejut dengan pertanyaan ini, karena memang di sekolah saia ada dua orang yang bernama Rani, dan sekali lagi, saia tidak dikenal dengan nama itu di sekolahan.. saia pikir, dia bertanya untuk memastikan Rani yang mana yang dia ajak bicara. atau
semacam itulah.. dan tentunya saia bilang dunk, "Aku Alit, yang IPS 2 dua"
trus, apa yang terjadi...??
ternyata si X ini bukanlah teman saia. dia mengaku bernama itu, dengan tujuan untuk menjebak saia! jadi katanya begini, eh, aku tau kok kebiasaan orangorang yang kenalan lewat chatting. mereka ga mungkin nyebutin nama asli, jadi mereka itu harus dijebak kayak gini supaya mau ngaku! tuh, kan akhirnya kamu ngaku juga nama aslimu!
@#$%^&Y(*&^jujur, saia jadi tersinggung disebut demikian. apakah saia berbohong disini?? engga kok! saia bicara jujur dan benar,
Nama Saia Rani. dan itu bisa
dibuktikan! tapi, saia hanya membalas begini kepada dia, "Kalo kamu memang tidak suka diperlakukan demikian, seharusnya kamu juga ga bersembunyi di balik
nama palsumu dunk!"
fyi, dia memperkenalkan dirinya menggunakan nama yang sesuai dengan ID Y!nya, misalnya, saia pernah punya ID : Bedoghol"anggap saja, nama panggilan dia memang si X itu, tohh, itu kan sama aja seperti saia yang lebih familiar dengan panggilan
Rani kan?? bete dehh. masa salah saia jika saia punya dua nama,
nama lengkap dan nama panggilan.
makanya, hal itu pula yang kadang membuat saia bingung di kala saia harus memperkenalkan diri pada lingkungan baru. padahal, apalah artinya sebuah nama
kan?? hanya "sesuatu" yang digunakan untuk
"menandai" saja kan..? ckck